Jowonews

Kandang Ayam Berisi 3.000 Ekor Ayam di Simo Boyolali Ambruk Dan Terbakar Usai Diterjang Puting Beliung

Kandang Ayam di Simo Boyolali Terbakar

BOYOLALI – Kebakaran terjadi di Dusun Penggung, RT 001, RW 001, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Kejadian terjadi saat hujan disertai puting beliung melanda dusun tersebut pada Jumat malam (23/9/2022) pukul 19.00 WIB. Amukan jago merah menyala itu masuk ke kandang ayam milik Wiyanto. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban luka. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Selain kandang, juga 3.000 ekor ayam di dalam kandang terbakar. “Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Boyolali dengan membawa dua unit mobil pemadam kebakaran,” kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, Sabtu (24/9/2022), dikutip dari joglosemarnews.com. Dijelaskan, kejadian bermula saat hujan deras disertai angin puting beliung. Karena angin kencang, kandang berisi 3.000 ekor ayam tersebut ambruk. Ketika kandang ayam ambruk, api dari tungku masih menyala. Akibatnya, api dari tungku tersebut kemudian menjalar ke kandang ayam yang ambruk. Api dengan cepat menghanguskan kandang ayam yang terbuat dari bambu. Apalagi ditambah dengan angin kencang, api cepat berkobar dan menghanguskan seluruh bagian kandang. Ia menambahkan, kejadian tersebut memang diketahui oleh pemilik kandang, Wiyanto dan pekerjanya. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena api cepat menjalar ke seluruh bangunan kandang yang ambruk. Wiyanto kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Simo. Polisi kemudian meneruskan laporan tersebut ke pemadam kebakaran Boyolali. Setelah menerima kabar tersebut, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan dua unit mobil pemadam kebakaran. Sehingga api dapat dipadamkan. Meski demikian, petugas tetap menyemprotkan air guna pendinginan dan memastikan api benar- benar padam. Foto: doc. Waskita/joglosemarnews.com

Hujan Es Terjadi Di Ngaliyan Semarang, Beberapa Pohon Tumbang dan Atap Warga Berlubang

Hujan Es Ngaliyan Semarang

SEMARANG – Fenomena hujan es terjadi di Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada Jumat malam (23/9/2022). Kejadian ini membuat warga kaget. Akibat hujan es di Ngaliyan Semarang, beberapa rumah warga rusak dan pohon tumbang. Salah satu warga, Markon, mengatakan hujan es yang terjadi malam hari itu sempat mengagetkan warga setempat. Hal ini karena hujan es yang terjadi cukup deras, sehingga beberapa bagian atap rumah warga ada yang berlubang. “Ketika hujan es terjadi, listrik juga padam,” katanya seperti dikutip Ayosemarang.com, Sabtu (24/9/2022). Markon kemudian menunjukkan foto-foto kondisi yang sempat diambilnya melalui ponsel pintarnnya. Terlihat dalam foto-foto tersebut, banyak es masuk hingga rumah warga dan bahkan sampai menutupi kasur. “Warga pada laporan dari story WA, katanya esnya sampai masuk rumah,” imbuh dia. Markon mengungkapkan intensitas hujan mulai berkurang sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, pohon-pohon di sekitar Perumahan Palir tumbang karena hujan es. Sementara itu, petugas tim BPBD Kota Semarang melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang. Namun, hujan es ini tidak dirasakan warga di daerah lain, seperti Desa Wates. “Di tempat saya tinggal tidak ada hujan es,” jelas salah satu warga, Steve Ari Kusuma. Foto: doc. warga

Kecelakaan Maut di Jalan Tol Bawen Tewaskan Lima Orang, Berikut Identitas Korban dan Kondisinya

Kecelakaan Maut Tol Bawen Ungaran

UNGARAN – Kecelakaan maut yang melibatkan truk dan minibus menewaskan 5 orang terjadi di Jalan Tol Bawen-Ungaran, km 438.500 B, pagi tadi. Selain menewaskan 5 orang, kecelakaan ini juga melukai 7 orang lainnya. Direktur Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan adanya kecelakaan minibus Isuzu Elf dengan nomor registrasi N 7023 YJ yang membawa puluhan penumpang. Dia menjelaskan, masalah bermula ketika minibus dari Pasuruan di Jawa Timur sedang melakukan perjalanan dari Solo ke Semarang. “Truk dan minibus dari arah Pasuruan bergerak dari arah Bawen menuju Semarang. Kemudian sesampainya di TKP, minibus menabrak truk yang melaju di jalur lambat dan searah di depannya,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal, dalam keterangannya, Sabtu (24/9/2022). Menurut keterangan saksi, minibus terseret sekitar 2 km oleh truk pengangkut kayu. Empat korban termasuk pengemudi, asisten dan dua penumpang minibus meninggal di tempat kejadian. Seorang korban lainnya meninggal setelah mendapat pertolongan di rumah sakit. Tujuh korban luka lainnya langsung dirawat di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang. Iqbal mengatakan polisi masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas yang diyakini disebabkan oleh pengemudi minibus yang mengantuk. Kepala Pelayanan Medis RSUD Ungaran, dr Nana mengatakan, seluruh korban masih dirawat di RS Ungaran dan keluarga korban telah dihubungi. Berikut identitas ketujuh korban luka yang dirawat di RSUD Ungaran: Wahyu Rahmadanie (20) warga Jalan Pekan Arba, Kabupaten Indra Giri Hilir, luka lecet tangan kiri. Sugeng Sulistiawan (63) warga Serkargadung, Pasuruan, luka kaki kiri. Biyuti Wahyuningsih (61) warga Seraya H11, Tembok Indah, Pasuruan, luka ringan. Jajuk Indra Supartini (62) warga Jalan Patiunus Krampyang Bugul Kidul, Pasuruan, luka ringan. Sri Sapta Fajarsari (62) warga Perum Indah Blok O, Sekargadung, Pasuruan, luka ringan. H. Bambang Herwanto (63) warga Jalan Serayu, Tambakrejo, Pasuruan, luka lecet di kaki. Devano Ibrahim (7) warga Sekargadung, Pasuruan, luka lecet di kepala. Berikut identitas korban tewas di RSUD Ungaran: Arifah perempuan (63), warga Sekargadung, Purworejo, Pasuruan. Mochamad Iqbal Lazuardi (27), warga Warung Dowo Utara, Pohjentrek, Pasuruan. (Supir minibus elf). Santoso (67) warga Patiunus, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugulkidul, Pasuruan. Evi Kristina (47), warga Jalan Arjuna, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan. Tutik Wahyuni. (alamat belum diketahui). Berikut identitas korban meninggal di RSUD Ungaran: Arifah Perempuan (63 tahun), warga Sekargadung, Purworejo, Pasuruan. Mochamad Iqbal Blueuardi (27 tahun), berdomisili di Warung Dowo Utara, Pohjentrek, Pasuruan. (Elf sopir de minibus). Santoso (67 tahun), warga de Patiunus, desa de Krampyangan, kecamatan Bugulkidul, Pasuruan. Evi Kristina (47 tahun), warga Jalan Arjuna, Desa Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan. Tutik Wahyuni. (alamat tidak responsif). Foto: doc. Antara Jateng

Dasa Genta Wati Perkenalkan Kearifan Lokal Kudus Melalui Batik

Dasa Genta Wati

KUDUS – Pelaku UMKM merupakan sektor yang dapat diandalkan untuk mendongkrak perekonomian daerah. Terutama UMKM yang menjunjung produk lokal khas daerahnya masing-masing. Di Kabupaten Kudus, sektor kuliner, fesyen, dan industri digandrungi banyak orang. Dalam industri fashion, banyak pelaku bisnis yang berbeda tumbuh di sini. Diantaranya adalah produk Batik Gentamas Kudus yang memiliki omzet puluhan juta Rupiah per bulan dan dikenal hingga Kalimantan. Pemilik Batik Gentamas Kudus, Dasa Genta Wati (46 tahun) mengaku sudah hampir dua tahun berkecimpung di dunia batik, mulai dari batik tulis, shibori, printing, dan terbaru eco-print. Ratusan produk miliknya diproduksi dengan bantuan empat karyawan. Siapa sangka produk buatan Gentamas Kudus sudah merambah ke beberapa kabupaten/kota. Saat ini pendapatan Dasa Genta mencapai Rp 45 juta per bulan. “Di masa pandemi Covid-19, para pelaku UMKM mengalami kelumpuhan, sulit jika hanya mengandalkan pemasaran online. Tahun ini momentum kebangkitan usaha kecil,” katanya kepada, dikutip dari Tribunjateng.com, Jumat, (23/9/2022. Dasa Genta mengatakan, kekuatan produk mereka didasari dengan mengedepankan kearifan lokal khas daerah Kabupaten Kudus. Misalnya motif batik khas Dukuh Kancilan, desa Terban, kecamatan Jekulo, motif air terjun Kedung Gender, desa Dukuhwaringin, kecamatan Dawe, pola parijoto, tari kretek dan masih banyak kearifan lokal lainnya. Dikatakannya, saat ini telah dikemas 21 tema batik kearifan lokal, dengan maksud agar Kabupaten Kudus dikenal luas akan kearifan lokalnya. “Saya berharap masyarakat yang menggunakan produk batik ini dapat belajar tentang berbagai kearifan lokal yang ada di Kudus. Meski belum ada yang mematenkan, kami akan terus mengusahakannya agar bisa terus maju,” ujarnya. Dalam dua hari selama mengikuti Pasar Rakyat, beberapa produk Batik Gentamas Kudus laku terjual dengan harga Rp. 100.000/produk. Genta berharap Pasar Rakyat Kudus dengan partisipasi ratusan pelaku UMKM ini dapat terus diselenggarakan untuk memfasilitasi para pelaku usaha kecil di Kabupaten Kudus. “Produk UMKM memerlukan branding, perlu dikenalkan ke masyarakat luas. Semoga acara seperti Pasar Rakyat sering diadakan untuk mempromosikan UKM Kudus,” terangnya. Sekda Kabupaten Kudus,Sam`ani Intakoris menjelaskan, pasar rakyat ini merupakan program Bupati Kudus HM Hartopo untuk memberikan kemudahan bagi UMKM. Ia mengatakan ada sekitar 300 UMKM menjajakan produknya masing-masing di sepanjang Jalan Sunan Kudus hingga 26 September 2022. Meski tidak semua UMKM di Kudus diterima, ia berharap UMKM dengan produk unggulan dari Kota Kretek bisa menjadi pelopor kebangkitan ekonomi masyarakat. Mulai dari kuliner, fashion, hingga kerajinan-kerjinan daerah. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program yang dicanangkan Bupati Kudus. Termasuk di dalamnya program kegiatan yang menyasar UMKM agar bisa sampai ke kelas. Foto: doc. Tribun Jateng

Sektor Pariwisata Di Daerahnya Semakin Bergairah, Bupati Semarang Raih Penghargaan KDI 2022

Penghargaan KDI 2022

SEMARANG – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menerima Penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2022 untuk kategori Inovasi Pengembangan Pariwisata. Penghargaan Kepala Daerah Inovatif merupakan komitmen MNC Portal Indonesia dan Koran SINDO kepada pemimpin daerah berprestasi. Malam puncak KDI 2022 digelar di Kota Semarang pada Kamis malam (22/9/2022). “Saya H Basari Wakil Bupati Semarang, yang pada kesempatan ini mewakili Bupati Bapak H Ngesti Nugraha, SH MH, mengucapkan terima kasih kepada MNC Portal Indonesia, MNC Group yang telah memberikan apresiasi Kepala Daerah Inovatif tahun 2022. Kami meraih apresiasi kategori pariwisata,” kata Wakil Bupati Semarang H Basari, dikutip dari iNews Jateng, Jumat (23/9/2022). Pemerintah Kabupaten Semarang memang gencar mempromosikan dan mengembangkan kawasan wisata. Setidaknya saaat ini kawasan tersebut terdapat sekitar 50 tempat wisata yang tersebar di Kabupaten Semarang. Promosi berkelanjutan yang dipimpin oleh Bupati Ngesti ini bertujuan untuk membantu para pemangku kepentingan pariwisata dan menghidupkan kembali perekonomian di sektor pariwisata. Basari mengatakan penghargaan KDI 2022 yang diraih tidak lepas dari kerja keras semua pihak dalam memajukan dan mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Semarang. Di bawah kepemimpinan duo Bupati Ngesti Nugraha dan H Basari, laju pertumbuhan sektor pariwisata berkembang secara dinamis. Indikator ini tercermin dari peningkatan jumlah destinasi wisata yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan perjalanan. Saat ini, negara memiliki 225 tempat wisata, termasuk 74 desa wisata yang menarik wisatawan. Pengembangan kawasan wisata sejalan dengan pembangunan infrastruktur, seperti fasilitas Candi Gedung Songo di Bandungan, Bukit Cinta Rawa Pening, Waterpark, Palagan Ambarawa, serta berbagai perbaikan di objek wisata Muncul. Dengan promosi dan pengembangan kawasan wisata, Basari berharap wisatawan juga bisa bermalam, jadi tidak hanya berwisata saja. Dalam salah satu kesempatan, Bupati Ngesti mengatakan berbagai strategi dan promosi sedang gencar dilakukan untuk memajukan industri pariwisata di daerahnya. “Kami melakukan kegiatan promosi pariwisata agar wisatawan yang datang ke Kabupaten Semarang tidak hanya singgah tapi juga menjadi destinasi wisata. Tidak hanya singgah tapi juga bisa menginap di Kabupaten Semarang, ada beberapa fasilitas hotel seperti di Bandungan, Ungaran, Bawen,” ujarnya. Foto: doc. iNews Jateng

Nusantara United FC Gagal Petik Kemenangan Saat Menjamu Persikab Kabupaten Bandung, Skor Imbang 0-0

Nusantara United Fc

MAGELANG – Nusantara United FC gagal memetik kemenangan saat menjamu Persikab Kabupaten Bandung dengan hasil imbang 0- 0, Jumat( 23/ 9/ 2022). Tuan rumah gagal mewujudkan targetnya meraih 3 poin. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, diselenggarakan tanpa kehadiran penonton. Anak asuh, Slamet Riadi ini mulai sejak awal babak pertama terus menekan tim tamu. Pada babak pertama ini, tuan rumah menguasai pertandingan. Kendati demikian, berbagai serangan yang dilakukan belum mampu membuahkan hasil. Sampai pertandingan babak awal berakhir kedudukan masih imbang 0- 0. Sesaat setelah pertandingan memasuki babak kedua, gantian tim tamu yang tampil menekan. Di babak kedua ini, Persikab merubah strategi sehingga lebih banyak menguasai pertandingan. Menjelang babak kedua berakhir terjadi kemelut di depan gawang di gawang Persikab. Di mana pemain Nusantara United, Fikri Andriansyah mampu memanfaatkan kemelut tersebut dan memasukkan bola ke gawang Pesikab yang dijaga Ravi Murdianto. Akan tetapi wasit Agung Setiyawan menganulir gol tersebut karena Fikri Andriansyah lebih dulu dianggap offside. Momen tersebut membuat tuan rumah semakin gencar melakukan serangan. Meskipun demikian, sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan tetap imbang 0- 0. “Pertandingan ini, pertandingan sangat sulit. Saya bersyukur sama Tuhan, kita kasih poin, walaupun kita main di tandang. Terus saya mengucapkan terima kasih buat pemain-pemain saya sore ini mereka bermain dengan semangat luar biasa, dengan disiplin,” kata Pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Stefan Rullin Keltjes dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Moch Soebroto, dikutip dari Detik Jateng, Jumat (23/9/2022). Sebelumnya, lanjutnya, kami mengalami kekalahan di tandang, tetapi anak-anak memiliki motivasi yang kuat untuk mencuri poin di kandang lawan,” ucapnya. Di sisi lain, Pelatih Nusantara United FC, Slamet Riadi mengungkapkan, pertandingan hari ini belum beruntung. Dalam pertandingan tersebut timnya mampu menciptakan berbagai peluang, tetapi tidak membuahkan hasil. “Alhamdulillah, meskipun kita hari ini belum beruntung. PR kita memang di finishing, terdapat beberapa momen dan kesempatan, namun belum mampu kita manfaatkan,” kata Slamet. Slamet mengakui Persikab bermain disiplin, mereka sabar menunggu pemain kita menyerang. Mereka berharap dapat menciptakan peluang dengan counter attack. Ke depan salah satu PR kita berani melakukan tendangan ke gawang,” ucapnya. Foto: doc. Detik Jateng

Masjid Raya Baiturrahman Jadi Ikon dan Pusat Syiar Islam di Jateng

Masjid Raya Baiturrahman

SEMARANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng berkeinginan Masjid Raya Baiturrahman bisa menjadi pusat syiar Islam dan ikon Jateng. Berdiri di jantung Kota Semarang, Masjid Baiturrahman telah menjadi saksi dari perkembangan daerah yang menjadi Ibu Kota provinsi. Anggota Komisi D Samirun mengungkapkan hal itu di sela-sela mengikuti peresmian penataan bangunan kawasan pusaka Masjid Baiturrahman dan MUI Jawa Tengah oleh Wakil Presiden KH Maaruf Amin, Jumat (23/9/2022). Bagi dia, lokasi Masjid Baiturrahman sangat strategis. Karena itu baik pemerintah dan masyarakat diharapkan setelah peresmian ini bisa menghidupkan kembali fungsi masjid yang berada di tengah kota. Dalam kunjungan kerja ke Kota Semarang, Wapres berkesempatan meresmikan nama KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh menjadi nama gedung MUI di kompleks Masjid Raya Baiturrahman. Wapres turut berkesempatan meresmikan renovasi masjid. Pada kesempatan itu, Wapres didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wagub Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji. Sementara KH Ahmad Darodji dalam sambutannya mengatakan, dengan peresmian ini diharapkan Masjid baiturrahman bisa menjadi ikon Jawa Tengah  seperti dulu saat awal diresmikan pada 1974. Berbagai kegiatan untuk memakmurkan masjid akan digelar seperti pelajaran qiroah dan tahfiz Alquran, studi tafsir, hadis, konsultasi keluarga sakinah. Menyinggung pemberian nama Gedung KH MA Sahal Mahfudh, lanjut dia, merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada almarhum yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum MUI Pusat dan pernah memimpin MUI Jateng selama dua periode.

Luapan Banjir Bercampur Tanah Resahkan Masyarakat di Karangtengah Cilongok

Banjir Desa Karangtengah

PURWOKERTO – Hujan dengan intensitas yang lumayan tinggi menimbulkan banjir di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Beruntung walaupun banjir lumayan deras, luapan air tidak masuk ke dalam rumah penduduk. Akan tetapi, masyarakat berharap segera ada tindakan dari pemerintah terkait peristiwa tersebut, Kamis( 22/ 9/ 2022). Ripto Sudarmo, salah seorang warga Desa Karangtengah menarangkan, sesaat sebelum terjadi banjir, hujan dengan intensitas yang lumayan tinggi berlangsung sejak pukul satu siang.“ Sesudah hujan deras, air meluap dari selokan itu, hingga saat ini hujan masih cukup deras di sini,” terangnya, dikutip dari serayunews.com. Walaupun banjir yang bercampur dengan tanah tersebut, tidak masuk hingga ke dalam rumah. Tetapi, masyarakat berharap terdapat tindakan dari pemerintah terhadap perihal tersebut. “Baru kali ini terjadi, dari dulu di sini tidak pernah banjir,” ungkapnya. Sementar itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, saat ini timnya tengah mengarah ke lokasi bencana guna melihat banjir tersebut. “Sedang ada perbaikan embung di sana, tim kami sedang menuju ke lokasi kejadian,” katanya melalui pesan singkat. Budi juga menarangkan, jalan mengarah tempat wisata Air Terjun CIpendok tersebut sebelumnya juga pernah mengalami banjir pada Rabu( 21/ 9/ 2022). Hal ini merupakan dampak dari rusaknya embung di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak ( BPTU HPT ) yang hingga sekarang masih dalam proses perbaikan.