Jowonews

Resep Sayur Lombok Ijo Khas Wonogiri, Gurih dan Aromanya Pedas

Resep Sayur Lombok Ijo Khas Wonogiri, Gurih dan Aromanya Pedas

Resep Sayur Lombok Ijo Khas Wonogiri. Sayur lombok atau Sayur Cabai Hijau merupakan kuliner yang tak asing bagi masyarakat Jawa Tengah maupun Yogyakarta. Terutama warga masyarakat Wonogiri dan sekitarnya. Sajian ini sangat cocok dinikmati bersamaan dengan nasi hangat. Bahan-bahan untuk membuat sayur lombok ijo khas Wonogiri ini juga sangat ekonomis dan terjangkau. Bunda dapat mengkreasikan resep sayur lombok ndeso ini dengan bahan seadanya. Cara memasaknya pun juga sederhana dan praktis. Misalnya menambahkan bahan tempe yang dipadukan bersama kuah santan. Resep Sayur Lombok Ijo Khas Wonogiri Bahan-bahan : 1 papan tempe, potong-potong 750 ml santan 10 buah cabe hijau, iris miring 10 buah cabe merah keriting, iris miring 5 buah cabe rawit merah, iris miring 5 buah cabe rawit hijau, iris miring 7 siung bawang merah, iris 3 siung bawang putih, iris 3 lembar daun jeruk 2 lembar daun salam 1 batang sereh, memarkan Secukupnya garam, gula merah dan kaldu bubuk Secukupnya minyak goreng Bumbu halus : 4 cm lengkuas muda 2 cm jahe 1 cm kencur 1 cm kunyit bakar 1 sdm rebon Cara Membuat : Tumis bawang merah, bawang putih iris bersama bumbu halus. Tambahkan daun jeruk, daun salam dan sereh. Tumis hingga harum. Tambahkan irisan-irisan cabe, masak hingga layu, masukkan tempe, aduk rata. Tuang santan, bumbui garam, gula merah dan kaldu bubuk secukupnya, koreksi rasa. Masak hingga matang, sajikan.

Wingko Salem Khas Demak, Kue Gurih dan Manis Sebagai Teman Ngeteh

Wingko Salem Khas Demak, Kue Gurih dan Manis Sebagai Teman Ngeteh

Wingko merupakan makanan tradisional sejenis kue yang terbuat dari tepung beras ketan, kelapa muda dan gula. Kuliner tradisional ini sangat populer di wilayah pantai utara pulau Jawa. Salah satunya adalah Wingko Salem Khas Demak. Kata salem diambil dari nama buah salamah karena rasanya yang manis. Wingko pada umumnya berbentuk bundar atau dipotong kotak-kotak. Kue ini biasa disajikan dalam potongan kecil-kecil dan disajikan dalam kondisi hangat, sebagai teman menyeduh teh. Jika sedang berziarah atau berwisata ke Demak, jajanan khas Demak ini dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Hal ini karena rasa wingko salem ini terbilang khas. Seluruh proses pengolahan dan memasak wingko salem dilakukan secara tradisional. Adonan wingko yang telah jadi, dioven menggunakan tungku dari tanah liat. Kemudian bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan tungku masih menggunakan kayu. Maka tidak heran jika Wingko Salem ini mengeluarkan aroma yang khas. Salah satu Wingko Salem Khas Demak yang cukup populer adalah yang diproduksi oleh Ny. Ninik. Wanita yang menetap di Desa gedangan RT 3 RW 4, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak ini mengklaim wingko buatannya lebih terasa gurih dan lezat. Untuk mendapatkan wingko ini, selain di toko oleh-oleh, jajanan khas Demak ini juga banyak dijual para pedagang keliling di Demak. Harganya juga sangat terjangkau.

PSIS Semarang Melenggang Ke Semi Final Setelah Menyingkirkan Bhayangkara Fc Melalui Adu Pinalti

PSIS Semarang vs Bhayangkara FC

SEMARANG – PSIS Semarang lolos ke semifinal Piala Presiden 2022. Laskar Mahesa Jenar mengalahkan Bhayangkara FC melalui adu penalti dengan skor 9-8, pada Minggu (3/7/2022) sore WIB. Adu pinalti dilakukan usai skor sama kuat 1-1 bertahan hingga peluit panjang akhir babak kedua dibunyikan. PSIS Semarang mampu unggul lebih dulu melalui Wawan Febrianto (45+1’). Sementara Bhayangkara FC melesakkan gol balasan melalui Youssef Ezzejjari (57’). Babak Pertama Sejak awal babak pertama, Bhayangkara Fc menekan pertahanan PSIS lebih dulu. Beberapa peluang tercipta, salah satunya melalui sundulan Anderson Salles, namun masih melenceng tipis di atas gawang PSIS yang di kawal Yofandani. Kedua tim silih berganti dalam melakukan serangan ke area pertahanan lawan masing-masing. Meskipun beberapa peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim. Namun, hingga menit ke-30, peluang-peluang tersebut belum mampu dikonversi menjadi gol. Setelah cooling break, pertandingan kembali berjalan dengan tempo yang cukup tinggi. Kedua tim masih saling jual beli serangan. Namun, upaya yang dilakukan kedua tim belum berbuah manis. Skor kaca mata 0-0 tetap bertahan hingga menit ke 35. Saat laga memasuki menit akhir babak pertama, PSIS tampil lebih menekan. Hasilnya, Wawan Febrianto, membawa PSIS unggul 1-0. Sepakan keras dan terukurnya berhasil membobol gawang Bhayangkara FC yang dijaga oleh Awan Setho. Keunggulan PSIS bertahan hingga babak pertama usai. Babak Kedua Memasuki babak kedua, PSIS berinisiatif mengambil kendali permainan. Taisei Marukawa dkk beberapa kali menciptakan kemelut di area pertahanan The Guardian. Namun, beberapa peluang yang tercipta tersebut belum berbuah gol. Alih-alih menambah pundi gol, justru gawang PSIS kebobolan pada menit ke-57. Bhayangkara FC berhasil memanfaatkan kesalahan penjaga gawang muda, Yofandani. Gol berawal dari tendangan Dendy Sulistyawan yang tak dapat ditangkap sempurna penjaga gawang PSIS. Bola muntah tersebut kemudian langsung dicocor striker Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari. Laga sengit terus bertahan disepanjang sisa babak kedua. Namun, hingga 90 menit pertandingan, tak ada lagi gol yang tercipta. Alhasil, pemenang akan ditentukan melalui adu pinalti. Babak Adu Pinalti Setelah melalui drama adu pinalti yang menegangkan PSIS akhirnya memenangkan laga dengan skor 9-8. Penjaga gawang pengganti PSIS, Ray Redondo berhasil menggagalkan dua penendang The Guardian, yakni Anderson Salles dan Putu Gede. Dengan hasil pertandingan ini PSIS melaju ke semifinal Piala Presiden 2022. Selanjutnya, PSIS akan berhadapan dengan Arema FC. Singo Edan berhasil memastikan tempat di babak empat besar setelah menundukkan Barito Putera, juga melalui adu penalti, di perempatfinal. PSIS Semarang Carlos Fortes (masuk), Jonathan Cantillana (gagal), Fredyan Wahyu (masuk), Alie Sesay (masuk), Taisei Marukawa (masuk), Oktavianus Fernando (masuk), Frendi Saputra (masuk), Alfeandra Dewangga (masuk), Wahyu Prasetyo (masuk), Hari Nur Yulianto (masuk). Bhayangkara FC Anderson Salles (gagal), Muhamad Hargianto (masuk), Sani Rizki (masuk), Youssef Ezzejjari (masuk), Dendy Sulistyawan (masuk), Ruben Sanadi (masuk), Finky Pasamba (masuk), Kasim (masuk), Asyaq Gufron (masuk), Putu Gede (gagal). Susunan Pemain PSIS SEMARANG: Yofandani Damai Pranata (GK), Frendi Saputra, Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga Santosa, Fredyan Wahyu Sugiyantoro, Eka Febri Yogi Setiawan, Jonathan Eduardo Cantillana Zorilla, Taisei Marukawa, Wawan Febrianto, Carlos Manuel Dos Santos Fortes. Pelatih: Sergio Aparecido Alexandre BHAYANGKARA FC: Awan Setho Raharjo (GK), I Putu Gede Juni Antara, Indra Kahfi Ardhiyasa, Anderson Aparecido Salles, Ruben Karel Sanadi, Muhamad Hargianto, Wahyu Subo Seto, Finky Pasamba, Andik Vermansah, Youness Mokhtar, Youssef Ezzejjari Lhasnaoui. Pelatih: Widodo Cahyono Putro