Jowonews

Liburan Edukatif di Cimory On The Valley, Memanjakan dan Memberikan Pengetahuan

Liburan Edukatif di Cimory On The Valley, Memanjakan dan Memberikan Pengetahuan

SEMARANG – Nama Cimory telah menjadi ikon minuman yoghurt yang sangat populer di kalangan anak-anak dan dewasa. Namun, untuk mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap tentang produk ini, mengunjungi wisata Cimory On The Valley bisa menjadi pilihan tepat untuk liburan akhir pekan Anda. Dengan konsep yang menggabungkan unsur edukasi dan wisata keluarga, Cimory On The Valley menawarkan pengalaman unik berinteraksi langsung dengan peternakan modern. Pengunjung dapat melihat secara langsung proses pemeliharaan ternak, bahkan berpartisipasi dalam aktivitas seperti memerah susu sapi. Selain itu, wisata ini juga dilengkapi dengan kebun binatang mini dan taman bunga yang menawan, serta berbagai bangunan yang indah di sekitarnya. Ada banyak wahana menarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung di Cimory Semarang. Mulai dari Dairyland Mini Zoo, Mini Mania, Water Park, Sky Ride, hingga restoran dengan beragam menu lezat. Dairyland menawarkan pemandangan peternakan yang memukau, di mana pengunjung dapat memberi makan hewan ternak, menikmati keindahan alam, bahkan menaiki kuda atau kereta. Sementara itu, Mini Mania adalah wahana yang menampilkan replika bangunan ikonik dari berbagai belahan dunia, seperti Patung Liberty dan Menara Eiffel. Wahana ini tidak hanya cocok untuk berswafoto, tetapi juga menjadi kesempatan bagi pengunjung, terutama anak-anak, untuk memperluas pengetahuan mereka tentang dunia. Tak ketinggalan, terdapat pula Sky Ride yang menawarkan pengalaman sepeda di jalur melayang yang membuat pengunjung seolah-olah sedang terbang. Dengan naik Sky Ride, Anda bisa menikmati pemandangan Cimory Semarang dari ketinggian. Dan tentu saja, ada juga Water Park yang menawarkan berbagai permainan air yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Cimory On The Valley terletak di Jalan Raya Soekarno Hatta KM 30, Bergas, Kabupaten Semarang. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburan Anda bersama keluarga di Cimory Semarang, di mana Anda bisa bersenang-senang sambil memberikan pengalaman edukatif yang berharga kepada anak-anak.

Pijar Park Kudus, Menikmati Keindahan Alam di Lereng Gunung Muria

Pijar Park Kudus, Menikmati Keindahan Alam di Lereng Gunung Muria

Pijar Park Kudus yang terletak di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, merupakan salah satu tempat yang sedang populer belakangan ini. Pijar Park berada di lereng Gunung Muria, searah jalan menuju makam Sunan Muria. Jadi saat kamu sedang berziarah, kamu bisa singgah ke tempat wisata ini. Keindahan suasana dari Pijar Park pada siang dan malam hari memiliki kesan yang berbeda. Pada malam hari, lampu-lampu berkelap-kelip menyala, dan pada siang hari, spot foto terlihat jelas dan terang. Daya Tarik Pijar Park Kudus Pijar Park bisa disebut sebagai tempat wisata serba ada. Pijar Park memiliki banyak lokasi menarik, mulai dari permainan anak, lokasi foto, bahkan tersedia musholla untuk menjalankan ibadah. Terdapat area permainan anak seperti pasar malam, terdapat area kafe dan kemah. Jika akhir pekan akan ramai hingga tengah malam karena biasanya ada api unggun dan musik tari-tarian. Jika ingin mendirikan kemah per orang biasa dikenakan biaya Rp.25.000 yang akan mendapatkan tiket dan fasilitas lainnya. Beberapa lokasi menarik dan kegiatan yang dapat dilakukan di Pijar Park antara lain, tempat berkemah, lokasi foto instagramable, pasar krempyeng, food court, pernikahan di luar ruangan, kegiatan outbound, wisata berkuda dan wisata edukasi kopi serta pembuatan getuk nyimut. Selain itu, Pijar Park dapat dijadikan tempat wisata bagi keluarga yang ingin berlibur di sore hari dengan suasana pepohon pinus, bersama teman atau pasangan suami istri untuk mencari suasana yang romantis. Penginapan Pijar Park Bagi Anda yang berasal dari luar kota Kudus, Anda dapat menginap di daerah Pijar Park dengan menyewa kamar di Penginapan yang tersedia. Fasilitas yang akan Anda peroleh sangat lengkap bahkan ada area memasaknya juga. Tarif penginapan Pijar Park dimulai dari Rp. 500.000,- hingga Rp. 850.000,- per malam dengan desain kamar yang sangat estetis. Terdapat balkon untuk menikmati pemandangan yang cantik di pagi hari. Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Pijar Park Dikutip dari laman kuduskab.go.id, Waktu beroperasi dari Pijar Park Kudus adalah setiap hari dan 24 jam. Biaya tiket masuk sangat terjangkau, yaitu antara Rp10.000, sedangkan untuk parkir berkisar Rp2000 sampai Rp5000. Jika ingin mendirikan camping per orang biasa dikenakan biaya Rp25.000 yang akan mendapatkan tiket dan fasilitas lainnya. Di sini harga minuman yang dijual dihargai mulai Rp5.000 saja. Harga menu camilan makanan juga ditetapkan dengan harga yang ramah di kantong, contohnya tempe mendoan dan tahu walik dengan harga Rp10.000 saja. Tarif parkir hanya Rp2.000 saja. Apabila ingin masuk ke wahana jembatan pinus, maka pengunjung perlu membayar tiket Rp5.000. Rute Menuju Pijar Park Kudus Jalur ke Pijar Park dari pusat kota atau Alun-Alun Kudus memiliki jarak sekitar 16 Km dan membutuhkan waktu sekitar 29 menit jika menggunakan mobil. Anda dapat mengarahkan kendaraan ke Simpang Tujuh kemudian belok kiri ke Jl. Raya Kudus-colo/Jl.Sunan Muria, kemudian belok kiri ke Jl. Sosrokartono dan terus mengikuti jalan tersebut hingga sampai di lokasi wisata Kudus yang satu ini.

Seribu Batu Semliro Kudus, Tempat Ngopi Asyik Di Lereng Gunung Muria

Seribu Batu Semliro Kudus, Tempat Ngopi Asyik Di Lereng Gunung Muria

Seribu Batu Semliro Kudus merupakan objek wisata yang telah ada sejak akhir tahun 2019 lalu. Sebenarnya objek wisata alam yang terletak di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog-Kabupaten Kudus ini merupakan objek wisata milik perorangan. Sebelum dikenal dengan nama Seribu Batu Semliro, pemilik tempat wisata di Kudus Jawa Tengah ini awalnya menamai tempat tersebut sebagai Seribu Anak Tangga Semliro karena memiliki banyak tingkatan anak tangga. Perubahan nama ini bukan semata-mata untuk mencari sensasi agar menjadi viral, melainkan sebagai bentuk pertanggungjawaban karya dari seorang Sarjana Seni Terapan Unnes. Karena lokasinya yang berada di pegunungan, suasana yang dihadirkan terasa sejuk dan dingin, sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat relaksasi atau healing. Terdiri dari 4 Lantai Di Destinasi wisata Seribu Batu Semliro ini terdapat bangunan empat lantai, di mana setiap lantai mempunyai fungsi dan karakteristik yang berlainan. Lantai pertama memiliki dapur dan berfungsi sebagai ruang kasir, dilengkapi dengan empat meja dan 16 kursi. Lantai kedua menyediakan banyak meja dan kursi bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam. Sementara itu, lantai tiga dan empat sedang dalam tahap pembangunan dan akan dijadikan tempat untuk berfoto. Jika sudah memesan makanan dan minuman, pengunjung dapat langsung ke lantai empat untuk berswafoto tanpa tambahan biaya. Namun, bagi yang hanya ingin berfoto, dikenakan biaya sebesar Rp5.000. Terdapat aturan unik di lokasi ini, pengunjung yang membeli makanan atau minuman sudah otomatis diizinkan untuk berswafoto. Meskipun spot foto masih dalam tahap pembangunan, pengunjung tetap bisa menikmati keindahan tempat ini. Menu makanan yang disajikan cukup terjangkau, dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp40.000, sambil menikmati pemandangan yang indah dan asri di destinasi ini. Perjalanan 45 Menit dari Pusat Kota Kudus Untuk tiba di lokasi ini, dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama. Dari pusat kota Kudus, diperlukan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk mencapai Seribu Batu Semliro dari pusat kota Kudus, dapat dilakukan dengan melalui Jalan Raya Kudus – Colo untuk menuju ke Desa Wisata Rahtawu. Setelah mencapai Tugu Wisata Desa Rahtawu, masih perlu menempuh jarak sekitar 7 km lagi. Jalur akses ke lokasi dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, namun perlu berhati-hati saat berkendara karena jalur yang dilalui cukup berliku dan menanjak. Harga Tiket Masuk Seribu Batu Semliro Tiket masuk Seribu Batu Semliro sebesar Rp. 5.000,- per orangParkir motor sebesar Rp 3.000,-Parkir mobil sebesar Rp. 5.000,- Harga di atas sewaktu-waktu dapat berubah. Jam Operasional Seribu Batu Semliro Jam buka Seribu Batu Semliro setiap hari Senin hingga Minggu.Seribu Batu Semliro beroperasional mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00. Daya Tarik Seribu Batu Semliro Melihat Pemandangan Alam secara Langsung Seribu Batu Semliro menawarkan lokasi santai yang menarik karena langsung menghadap ke pemandangan alam yang hijau dan asri. Di sana, Anda bisa melihat secara lebih dekat bukit dan lahan perkebunan warga dengan sensasi alam yang segar dan alami. Banyak tempat duduk yang menghadap langsung ke pemandangan alam, sehingga menjadi favorit pengunjung di Seribu Batu Semliro. Anda bisa menikmati keindahan alam sambil menikmati hidangan yang tersedia. Pemandangan di sore hari akan tampak berbeda, terutama ketika warna langit mulai berubah dan matahari kembali ke tempat peraduannya. Mencicipi Kopi Arabika Khas Rahtawu Daya tarik lainnya adalah untuk para pecinta kopi, yang dapat mencicipi kopi Arabica khas Rahtawu. Kopi ini tidak dapat ditemukan di tempat lain karena hanya ditanam di Desa Rahtawu. Anda akan merasakan ketenangan saat menikmati secangkir kopi sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Semua rasa lelah dan penat akan hilang. Seribu Batu Semliro juga memiliki restoran yang menyajikan makanan khas Kudus. Hunting Foto Seribu Batu Semliro memiliki 4 tingkat dengan fungsi yang berbeda-beda. Jika Anda ingin berburu foto yang keren, Anda bisa menuju ke lantai paling atas.

Pitu Rooms Salatiga, Hotel Paling Tipis dan Ikonik

Pitu Rooms Salatiga, Hotel Paling Tipis dan Ikonik

Pitu Rooms Salatiga menjadi hotel unik karena memiliki bentuk bangunan yang sangat tipis, dengan lebarnya hanya 2,8 meter. Hotel ini sangat ikonik dengan warna merahnya, serta paling tinggi diantara bangunan lain di sebelahnya. Jika anda sedang melakukan perjalanan ke Salatiga atau melewati kota ini, jangan lupa mampir ke hotel unik ini. Hotel ini cukup diminati karena memeberikan suasana menginap yang berbeda. Hotel ini mimiliki tinggi 17 meter dan panjang 9,5 meter, terdiri daro 6 lantai. Seperti namanya, Pitu Rooms Salatiga menyediakan 7 kamar yang memiliki tema yang berbeda. Jangan khawatair, meskipun ukurannya yang kecil tapi hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap juga tidak sempit dan tetap nyaman. Hotel karya Ary Indra ini akan membuat takjub para pengunjungnya. Pengunjung akan dibawa dengan lift capsule ala astronot yang hanya muat satu orang. Disini juga terdapat kafe rooftop yang dapat dikunjungi oleh pengunjung hotel maupun bukan. Tempat yang cocok untuk bersantai sambil memandangi cantiknya Kota Salatiga dan gagahnya Gunung Merbabu ditemani dengan makanan dan jajanan pasar yang lezat. Kisaran harga untuk menginap di hotel ini sekitar Rp 650.000 per malam sudah termasuk sarapan. Pitu Rooms Salatiga berlokasi di Jalan Sukowati No. 33, Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Nepal Van Java Magelang, Panorama Indah di Lereng Gunung Sumbing

Nepal Van Java Magelang, Panorama Indah di Lereng Gunung Sumbing

Nepal van Java Magelang adalah julukan desa wisata yang terletak di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di dusun Butuh, desa Temanggung, kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Julukan itu tak lain adalah karena penataan rumah-rumah penduduk desa yang ditata seperti terasering, seperti di Lereng Pegunungan Himalaya, Nepal. Tentang Wisata Nepal van Java Nepal Van Java adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah. Tempat ini menjadi viral karena memiliki pemandangan yang indah yang membuat kamu merasa seperti berada di negari asing. Dijuluki Nepal Van Java karena lanskap rumah penduduk Dusun Butuh tampak tumpang tindih sehingga memiliki suasana yang identik dengan pedesaan di Nepal. Wisata Nepal Van Java, terletak di Dusun Butuh, desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Desa ini terletak pada ketinggian sekitar 1600 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini terletak di lereng Gunung Sumbing. Dengan ketinggian yang begitu tinggi, pedesaan ini menawarkan suasana yang segar, asri dan sejuk, serta pemandangan yang menakjubkan. Desa ini dulunya hanya jalur pendakian ke Gunung Sumbing. Hingga tahun 2019, desa ini telah menjelma menjadi tujuan wisata populer dengan rumah-rumah bercat aneka warna dan rumah yang tampak bertumpuk. Kondisi ini menghadirkan nuansa baru, seperti desa Namche Bazaar di Nepal yang terletak di pegunungan Himalaya. Hingga terciptanya Nepal Van Java yang populer di jejaring media sosial karena sangat instagramable dan kekinian. Dikutip dari akun Instagram resmi Dusun Butuh, @nepal_van_java, cuaca di Nepal van Java berkisar antara 12 hingga 19 derajat Celcius. Di Wisata Nepal van Java Magelang, kamu bisa menyusuri jalanan Dusun Butuh yang sempit, berkelok-kelok dan penuh tanjakan serta turunan. Bagi yang belum terbiasa hiking, menyusuri jalanan Nepal van Java dengan rumah-rumah warna-warni tentu cukup melelahkan. Tapi jangan khawatir, ada jasa layanan ojek disana. Kegiatan menarik yang direkomendasikan di Nepal Van Java Magelang Panorama alam yang disajikan Nepal van Java Magelang sangat indah. Dari desa ini, kamu bisa melihat kemegahan Gunung Sumbing yang menjadi wallpaper dusun Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik ini. Nah, inilah beberapa kegiatan wisata yang bisa kamu lakukan di Nepal Van Java. Untuk mengawali keseruan aktivitas di Dusun Butuh, kamu dapat datang pagi-pagi sekali untuk merasakan udara segar dan suasana pagi. Kamu juga bisa bermalam agar tidak ketinggalan momen sunrise. Berikut rekomendasi aktivitas seru di Nepal Van Java di Magelang. Menjelajahi Desa dan Perkebunan Mata pencaharian sebagian besar penduduk Dusun Butuh adalah pertanian dan perkebunan. Maka tak heran jika di sekitar Nepal Van Java Magelang kamu akan disuguhkan pemandangan hijau yang membuat mata terasa segar. Suasana desa di Nepal Van Java juga sangat asri dan masyarakatnya ramah. Kamu bisa berkeliling sambil menikmati pemandangan perkebunan dengan bentuk terasering khas pegunungan. Kamu juga bisa mencoba kegiatan yang biasa dilakukan warga sekitar, seperti menanam atau mengumpulkan hasil pertanian di dusun Butuh. Tapi jangan sampai melanggar dan ingat untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum melakukannya. Menyaksikan Laut Awan Jika datang pagi-pagi sekali, Kamu dapat menikmati keindahan lautan awan yang berpadu dengan hijaunya ladang penduduk di sekitar dusun Butuh. Pemandangan semakin menarik saat matahari perlahan terbit di ufuk timur. Lautan awan akan menguning, membuatnya semakin terlihat mengagumkan. Keindahan pemandangan ini juga berpadu dengan suasana yang segar dan sangat sejuk. Momen seperti ini pasti tidak tersedia akan tersedia di kota-kota besar. Berfoto di Spot-spot Populer dan Instagramable Ada banyak lokasi spot foto yang tersedia di Nepal Van Java. Beberapa diantaranya kamu bisa berfoto di Teras Nepal, Gerbang Dusun, Taman Depok atau Gerbang Pendakian Gunung Sumbing. Semua lokasi tersebut menawarkan pemandangan Gunung Sumbing yang indah sebagai latar belakang. Menikmati Sajian kuliner lokal Jika sudah puas dengan panorama lautan awan dan indahnya matahari terbit, lanjutkan sarapan untuk mengisi kembali tenaga. Tidak perlu jauh-jauh untuk sarapan, kamu bisa mencicipi makanan dari warung-warung yang dikelola warga di Dusun Butuh. Beberapa warung juga menawarkan jajanan tradisional. Harga makanan di Dusun Butuh juga cukup terjangkau. Setiap warung memiliki latar atau pemandangan yang berbeda-beda. Berhenti Sejenak dan Menikmati Keindahan Curug Silawe Jika dirasa telah puas menikmati keindahan Nepal Van Java Magelang, saat perjalan pulang kami bisa mampir dan bersantai sejenak di Curug Silawe. Destinasi wisata terletak searah dengan jalan pulang. Air Terjun Silawe terletak di Desa Kopeng, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran. Jarak dari Nepal van Java hanya sekitar 20 menit dengan kendaraan bermotor. Di Curug Silawe, kamu akan disuguhi pemandangan air terjun setinggi 60 meter yang menakjubkan. Air ini bersumber langsung dari Gunung Sumbing, sehingga sangat jernih dan dingin. Suasana dan lingkungan sekitar selalu terlihat sangat bagus dan segar. Sangat cocok untuk relaksasi santai dan menghilangkan penat. Tips Berwisata dan Berkunjung Ke Nepal Van Java Magelang Bagi para traveller yang ingin berwisata dan mengunjungi desa ini perlu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu, mengingat lokasi wisata berada di lereng gunung sehingga perlu dilakukan persiapan yang matang sebelum berangkat. Tiba di Pagi Hari Pagi adalah waktu yang tepat jika kamu memang ingin mengunjungi Nepal Van Java. Kondisi pagi hari tentunya cuaca menjadi lebih cerah, sehingga pemandangan alam juga bisa lebih indah dan jernih. Tak hanya itu, matahari terbit di langit timur juga akan mempercantik warna yang ada. Memastikan Kendaraan dalam Keadaan Baik Tidak hanya kendaraan yang mampu atau kuat ditanjakan, tetapi tentu perlu memperhatikan rem kendaraan agar aman saat melewati medan jalan turunan. Situasi ini akan banyak dilalui ketika wisatawan perjalanan pulang dari dusun Butuh. Rute menurun ini cukup panjang dan harus benar-benar perlu diperhatikan bagi pengendara yang menggunakan motor dengan transmisi otomatis. Mengerem terus-menerus tentu saja dapat menyebabkan rem lebih mudah rusak. Jauh lebih baik jika Anda berhenti sejenak untuk menyegarkan kendaraan Anda sambil menikmati pemandangan alam di sekitar. Menggunakan Drone untuk Mengambil Foto Dari Ketinggian Tips selanjutnya bagi wisatawan ketika berlibur ke Nepal Van Java adalah mencoba menggunakan drone untuk merekam dan mengambil gambar dari berbagai lokasi wisata ini. Tentunya semua pemandangan alam disana tidak akan terlewatkan sama sekali dan akan terlihat jauh lebih mempesona. Dengan kamera drone ini, Anda pasti mendapatkan perpaduan panorama alam rumah penduduk setempat dengan latar belakang Gunung Sumbing. Nepal Van Java akan memukau dengan latar belakang Gunung Sumbing saat cuaca cerah. Jadi pastikan cuaca cerah dan bersahabat selama kunjungan Anda. Biasanya, cuaca cerah ini mungkin terjadi selama musim kemarau, … Baca Selengkapnya

Svargabumi Borobudur Magelang, Wisata Tengah Sawah Yang Instagramable

Svargabumi Borobudur Magelang, Wisata Tengah Sawah Yang Instagramable

Svargabumi Borobudur Magelang merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang sudah dikunjungi ribuan orang dari berbagai wilayah. Tidak salah jika tempat ini viral di media sosial dalam waktu cepat karena tempatnya yang menawarkan spot foto yang instagramable, tidak tanggung-tanggung ada puluhan spot foto yang bisa dicoba. Svargabumi, objek wisata yang baru dibuka ini lokasinya berada di tengah hamparan sawah. Jangan membayangkan dengan bayangan sawah yang becek dan berlumpur yang gersang. Di Svargabumi sawah hijau yang tertata rapi mengelilingi beragam spot foto cantik. Svargabumi mengganti pematang sawah dengan jalan berlapis kayu yang cukup lebar. Aksen alami tetap terjaga karena terbuat dari kayu. Pengunjung dapat berjalan dari satu spot ke spot lain dengan nyaman. Lokasi Di Tengah Sawah Milik Petani Sekitar Sawah yang terhampar di tempat wisata ini merupakan milik penduduk desa dengan luas sekitar 3 hektar. Sebagai lahan sewaan, sawah-sawah yang terhampar masih digarap oleh para pemiliknya. Hasil panennya pun 100% milik petani. Jadi jangan heran jika saat berkunjung ada petani yang sedang sibuk bekerja di tengah sawah. Petani-petani inilah yang tetap menjaga agar sawah tetap produktif dan enak dipandang. Wisata ini dirintis sebagai wisata alternatif di Kawasan Borobudur. Konsepnya alam dengan daya tarik utama pemandangan Candi Borobudur, selain itu juga berkonsep pertanian, ekologi, UMKM, pemberdayaan, sehingga dapat dikatakan Svargabumi adalah indudtri ekonomi kreatif. Asal Mula Nama Svargabumi Borobudur Magelang Dinamakan Svargabumi karena wisata ini memiliki pesona panorama yang indah. Berasal dari kata Swarga yang berarti surga, bumi ya bumi. Jadi Svargabumi bermakna syurganya bumi. Svargabumu menawarkan pengalaman berfoto dengan suasana pedesaan yang kental. Latar belakang foto berupa hijaunya persawahan yang alami dan menawan. Back to nature adalah tema yang diusung Svargabumi untuk mengajak pengunjung menikmati keasrian Magelang dengan cara berbeda. Spot-spot Foto Kekinian, Namun Tetap Ramah Lingkungan Terdapat berbagai spot foto yang menarik untuk dicoba. Semuanya bisa dicoba tanpa ada biaya tambahan. Pengunjung dapat berburu foto mulai dari selfie hingga prewedding. Seperti spot foto dengan pemandangan sawah seperti permadani yang hijau nan asri sepert di Bali, ayunan, kursi gantung, ranjang jaring-jaring, kolam estetik, area big bean. Hampir sebagian spot foto menggunakan ornamen warna kuning dan putih. Spot foto berupa kayu ukir dengan latar belakang Candi Borobudur dari kejauhan yang sangat menarik ketika pagi hari, ketika pemandangan Candi Borobudur dan Bukit Menoreh terlihat jelas. Semua spot yang dicoba, sangat menunjang hasil foto yang bagus. Di sini juga menyediakan floating breakfast yang kekinian untuk berpose di kolam. Harga Tiket dan Jam Buka Svargabumi Magelang Pengunjung yang datang dikenakan tiket seharga Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Fasilitas yang disediakan juga sudah cukup lengkap seperti area parkir yang luas sekitar 1 hektar, kedai-kedai makanan, mushola, toilet. Objek wisata ini buka setiap hari, Senin hingga Minggu pkl. 08.00 WIB – 17.00 WIB. Libur nasional tetap buka. Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari, mengingat berada di tengah sawah yang nyaman dinikmati hingga sore untuk mendapatkan pemandangan yang indah di Svargabumi.Siang hari juga tetap bisa berkunjung, namun jika uaca terik tidak direkomendasikan. Hampir ada 100 pengunjung setiap harinya. Di Svargabumi sangat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pengunjung yang datang, akan dicek suhu tubuh, dan diwajibkan untuk menggunakan masker selama berada di tempat wisata. Penerapan 5 M sangat diberlakukan, seperti tersedianya pencucian tangan di sepanjang lorong masuk tempat wisata. Lokasi Lokasi Svargabumi Borobudur Magelang berada di JL. Borobudur-Ngadiharjo, Sawah, Magelang, Jawa Tengah. Hanya berjarak 3 kilometer saja dengan Candi Borobudur. Tidak jauh juga dengan wisata Bukit Menoreh. Pengunjung cukup mengambil arah ke selatan menuju Balkondes Ngaran. Lokasinya berada di pesawahan pinggir jalan sehingga sangat mudah ditemukan. Jadi selain terdapat banyak spot foto juga pemandangan tengah sawah yang asri dan menyejukkan pandangan dengan tanaman-tanaman sawah yang subur disekelilingnya sayang untuk dilewatkan.

Kesongo Transit Point, Cuci Mobil dan Makan Sembari Menikmati Keindahan Danau Rawa Pening

Kesongo Transit Point, Cuci Mobil dan Makan Sembari Menikmati Keindahan Danau Rawa Pening

SALATIGA – Rawa Pening merupakan danau alami di Kabupaten Semarang yang dikenal dengan pesona bentang alamnya yang menawan. Beberapa destinasi wisata didirikan di sekitar danau untuk menikmati keindahan alam ini. Salah satu yang baru-baru ini didirikan adalah Kesongo Transit Point. Berbeda dengan destinasi lainnya yang sudah ada, tempat ini memadukan tren kekinian dengan kearifan lokal untuk menarik minat pengunjung. Bangunan Kesongo Transit Point terbuat dari 14 kontainer yang disusun menjadi tiga lantai. Dari lantai atas, pengunjung dapat menikmati pemandangan Rawa Pening dan lima gunung mulai dari Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Gajah, Gunung Ungaran, hingga Gunung Andong. Ada dua keuntungan sekaligus yang didapatkan pengunjung ketika mengunjungi lokasi ini, yakni menikmati berbagai pilihan menu makanan dengan pemandangan menawan, sekaligus cuci mobil menggunakan sistem robotic modern. Jadi saat berkunjung ke destinasi ini perut kenyang, perasaan nyaman, dan mobil sudah bersih berkilauan. Keunikan Kosongo Transit Point Resto dengan Beragam Menu Kuliner Nusantara Selain terdapat resto dan coffee shop, di Kesongo Transit Point juga terdapat area food court khusus kuliner tradisional, menu Nusantara dan restoran keluarga dengan beragam menu pilihan. Menu tersebut mulai dari Chinese Food, Western Food, hingga Arabian Food. Diantara menu tradisional yang tersedia di lokasi ini antara lain Nasi Gandul, Nasi Mangut, Asem-asem Iga, Ayam Geprek, dan Ayam Kremes. Hadirnya food court di area ini juga untuk memberi ruang kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar ekonomi semakin menggeliat seiring pandemi Covid-19 yang mulai terkendali. Tempat Cuci Mobil dengan Sistem Robotic Modern Di kota-kota besar, cuci mobil dengan sistem robotik atau robotic carwash sangat mudah dan lazim dijumpai. Namun di daerah-daerah, tempat cuci mobil dengan sistem seperti ini belum begitu banyak, seperti halnya di daerah Salatiga dan sekitarnya. Keunggulan cuci mobil robotic ini lebih praktis dibandingkan mencuci mobil secara konvensional. Beberapa keunggulannya adalah lebih hemat waktu dan dapat mengurangi potensi cat mobil tergores. Bangunan Terbuat dari Susunan Kontainer Bekas Bangunan utama di lokasi ini terdiri dari 14 kontainer yang disusun menjadi tiga lantai. Kontainer untuk saat ini memang sering dijadikan sebagai bangunan cafe atau tempat makan di kota-kota besar. Kontainer bekas dimanfaatkan untuk memberikan kesan kekinian di lokasi ini. Selain suasana kekinian dari kontainer bekas, dari lantai paling atas bangunan ini dapat menyaksikan landscape Danau Rawa Pening yang terbentang luas dengan latar lima gunung sekaligus. Terdapat 38.000 Tanaman Li Kuan Yu Untuk menambah keasrian dan nuansa alami, pengelola menanam 38.000 tanaman Li Kuan Yu atau biasa juga disebut tanaman janda merana yang berjuntai hijau mengelilingi seluruh bangunan. Tanaman ini berbentuk elips, yang biasa dimanfaatkan sebagai taman vertikal. Pasalnya, tanaman ini memanfaatakan tempat vertikal seperti dinding untuk menjulurkan batang-batang dan dedaunannya yang ringan. Batangnya mampu menjalar sepanjang 0.5 hingga 3 meter. Lokasi Kesongo Carwash & Transit Point Lokasi ini berada di Jl. Fatmawati, Sejambu, Kesongo, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50773 (Berada di samping Jalan Semarang – Solo) Untuk lebih mudahnya dapat mengikuti navigasi dari Google Maps di bawah ini atau klik di sini. Jam Operasional Jam Operasional Food Court Pukul 08.00 – 22.00 WIB Carwash Pukul 08.00 – 19.00 WIB