Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kasus Bankeu Demak, Dewan Segera Panggil Gubernur

Rukma Setyabudi (Ketua DPRD Jateng). (Foto : Hariansemarang)

Semarang, Jowonews.com—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah segera memanggil Gubernur Ganjar Pranowo terkait indikasi terjadinya perubahan jumlah bantuan keuangan (bankeu) pemprov kepada kabupaten/kota pada tahun 2015 yang totalnya mencapai Rp 1,145 T. Pasalnya, perubahan itu dilakukan secara sepihak, setelah disetujui dalam rapat paripurna dan tanpa dikoordinasikan sama sekali. Salah satu alokasi bankeu yang mengalami … Baca Selengkapnya

Rukma Minta Ganjar Tak Ubah APBD Secara Sepihak

Rukma Setyabudi (Ketua DPRD Jateng). (Foto : Hariansemarang)

Semarang, Jowonews.com—Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Rukma Setyabudi minta kepda Gubernur Ganjar Pranowo supaya bermain sesuai aturan. Sehingga kalau mau merubah alokasi anggaran APBD tahun 2015tidak seenaknya sendiri. Pernyataan itu disampaikan Rukma menanggapi langkah Gubernur Ganjar Pranowo mengubah alokasi bankeu kepada kab/kota tahun 2015 secara sepihak.Hampir semua bankeu kepada kab/kota dirubah tanpa … Baca Selengkapnya

Ditanya Soal Injak Rem PAD, Kepala DPPAD Jateng Lari Terbirit

Semarang, Jowonews.com – Pernyataan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait tidak wajarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan ditengarai ada yang sengaja menginjak rem PAD menjadi persoalan sensitif. Bahkan sekarang menjadi bola panas di eksekutif dan DPRD Jateng. Terbukti, Plt Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Jateng , Dra Puji Astuti MSi, sampai harus lari … Baca Selengkapnya

Muncul Pasal Siluman Dalam Nota Kesepakatan KUA APBD TA 2015

Semarang, Jowonews.com – Muncul ‘pasal siluman’ dalam Nota Kesepakatan Antara Pemprov Jateng dengan DPRD. Karena ada penambahan poin yang dilakukan secara sepihak oleh pemprov Jateng tanpa melakukan kesepakatan terlebih dahulu dengan DPRD. Kronologi adanya penambahan poin itu bermula pada saat badan anggaran (Banggar) membahas RAPBD 2015 di ruang Banggar, Selasa (18/11), tiba-tiba pemprov Jateng menarik … Baca Selengkapnya

Hubungan Dewan-Pemprov Panas : Dewan Merasa Dituding Suka Motong Bantuan

Rukma Setyabudi (Ketua DPRD Jateng). (Foto : Hariansemarang)

Semarang, Jowonews.com—Hubungan Pemprov dengan DPRD Jateng memanas. Bahkan Ketua DPRD Rukma Setyabudi marah besar. Pimpinan dan anggota DPRD Jateng tersinggung dengan ‘lemparan bola panas’ Gubernur Ganjar Pranowo. Pasalnya, setelah soal Pendapatan Asli Daerah (PAD), dewan tersinggung dengan pernyataan gubernur kepada bupati/walikota dan ketua DPRD se-Jateng,yang seolah-olah anggota dewan suka memotong bantuan. Kemarahan Rukma dan anggota … Baca Selengkapnya

Ganjar Tuding DPRD Injak Rem PAD, Rukma : Saya Tidak Tahu

Rukma Setyabudi (Ketua DPRD Jateng). (Foto : Hariansemarang)

Semarang, Jowonews.com—Terkait persoalan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengaku tidak tahu siapa yang menginjak rem PAD selama ini, sebagaimana dimaksud Gubernur Ganjar Pranowo. Kalau ada anggota dewan yang menginjak rem pun, dirinya juga mengaku tidak tahu. “Kita tidak tahu. Siapa yang dimaksud gubernur menginjak rem itu. Kalau di dewan ada yang … Baca Selengkapnya

Tentang PAD Jateng, Rukma Mengaktu Tidak Tahu yang Injak Rem

Rukma Setyabudi (Ketua DPRD Jateng). (Foto : Hariansemarang)

Semarang, Jowonews.com – Menanggapi pernyataan Gubernur Ganjar Pranowo. Kalau ada anggota dewan yang menginjak rem PAD Jateng, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengaku tidak tahu siapa yang dimaksud menginjak rem Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama ini. . Menurut Rukma, dirinya justru bahagia kalau PAD Jateng meningkat tinggi. Hal itu juga harus didorong oleh dewan. Sebab, … Baca Selengkapnya

Terkait Polemik AKD, Rukma Siap Pasang Badan

Rukma Setyabudi (Ketua DPRD Jateng). (Foto : Hariansemarang)

SEMARANG, Jowonews.com– Pimpinan DPRD Jateng mengabaikan permintaan empat fraksi yang meminta dilakukan rapat paripurna ulang dalam pembentukan alat kelangkapan. Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengaku, bersikukuh tidak akan mengulang rapat paripurna pembahasan alat kelengkapan dewan. Sebab, rapat  paripurna Rabu (21/10) sudah quorum, pembentukan disepakati anggota dewan yang datang. “Kalau memang ada yang walk out  itu … Baca Selengkapnya