PWI Jateng Ajak Bank Indonesia Bersinergi Tingkatkan Kualitas SDM Wartawan
SEMARANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah mengajak Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah untuk bersinergi dalam berbagai program kegiatan menyangkut peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) wartawan. Salah satu program tersebut adalah penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang menjadi program utama Bidang Pendidikan PWI Jateng. Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS mengatakan, PWI Jateng sering menyelenggarakan UKW bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Tengah, PT Semen Gresik pabrik Rembang, SKK Migas Jabanusa, serta Dewan Pers. “Dalam uji kompetensi wartawan itu juga bisa diisi semacam workshop bagi wartawan tentang tugas-tugas Bank Indonesia,” imbuh Amir Machmud saat audiensi ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rabu 12 Oktober 2022. Menurut Amir, UKW merupakan program unggulan PWI Jateng. Dengan UKW, seorang wartawan tidak hanya diuji secara teknis dalam menulis berita, namun juga bagaimana yang bersangkutan memegang teguh kode etik jurnalistik dan aturan pers lainnya. “Wartawan tidak hanya dituntut mahir dalam teknis menulis, tapi juga harus menjunjung tinggi etis dalam menjalankan profesi,” tegasnya. Bersamaan dengan ini, lanjut Amir, PWI Jateng juga mengajak Bank Indonesia Perwakilan Semarang untuk ikut serta dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 tingkat Provinsi Jawa Tengah, salah satunya seminar UMKM. “Peringatan HPN 2023 tingkat Provinsi Jawa Tengah akan dipusatkan di Semarang, monggo Bank Indonesia bisa ikut juga dalam kegiatan seperti salah satunya ada seminar tentang UMKM,” terangnya. Amir mengatakan, HPN 2023 di Jawa Tengah mengambil tema Goes to Campus, yang terdiri atas berbagai kegiatan seperti dialog empat rektor, dialog pers edukatif menuju tahun politik 2024, seminar UMKM, dialog kebangsaan, serta kegiatan lainnya. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menyambut baik audiensi yang dilakukan PWI Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, media memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, salah satunya dalam pengendalian inflasi. “Kaitannya dengan inflasi, media memiliki peran dalam mengarahkan opini publik atau masyarakat melalui pemberitaan,” tuturnya. Inflasi selalu dipengaruhi oleh terjadinya lonjakan harga berbagai komoditas pangan. Media dinilai berperan besar dalam memengaruhi opini masyarakat agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan sehingga inflasi bisa lebih terjaga. Selain itu media juga ikut berperan dalam menjaga ekspektasi masyarakat yang positif terhadap perekonomian ke depan. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Firdauz Muttaqin menambakan, setiap tahun Bank Indonesia di daerah ada program pelatihan terhadap wartawan yang biasa bertugas melakukan liputan kegiatan Bank Indonesia. “Nanti kita lihat untuk program pelatihan wartawan ini disinergikan ke dalam program uji kompetensi wartawan,” tambahnya. Pihaknya juga berharap Bank Indonesia nantinya bisa bersinergi dalam kegiatan HPN 2023 untuk pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah. Amir Machmud hadir didampingi sejumlah pengurus, yakni Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Achmad Ris Ediyanto, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Solikun, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan sekaligus Ketua Panitia HPN 2023 Zainal Abidin Petir, dan Bendahara Ahmad Zaenal Muttaqin. Hadir juga Seksi Organisasi Sunarto, Seksi Pendidikan Alkomari, anggota Bidang Khusus Pengembangan Usaha Aning Karindra, dan Kepala Sekretariat PWI Agus Supriyanto. Dari Bank Indonesia, selain Firdauz, ikut mendampingi Kepala Perwakilan, yakni Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah Panji Achmad dan Kepala Unit Kehumasan Amanda Bounita.