Jowonews

Mudik Tanpa Hambatan, Tol Jogja-Solo Kini Siap Sambut Para Pemudik di Musim Lebaran

Tol Jogja-Solo

SEMARANG – Kemacetan menjadi salah satu momok yang ditakuti saat musim mudik tiba. Namun, tahun ini, para pemudik yang melintasi Pulau Jawa bisa bernapas lega dengan tersambungnya tol Jogja-Solo di Tol Trans Jawa. Dilansir dari berbagai sumber, tol Jogja-Solo kini telah terhubung secara fungsional dengan Tol Trans Jawa. Hal ini akan membuat perjalanan mudik semakin lancar dan nyaman, terutama untuk para pemudik yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya yang menuju kawasan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Solo. Para pemudik tidak perlu lagi keluar dari tol dan melewati jalur konvensional, yang sering kali memakan waktu dan menimbulkan kelelahan. Kini, dengan tersambungnya tol tersebut, perjalanan akan lebih efisien dan minim hambatan. Rencananya, tol Jogja-Solo akan menjadi jalur favorit bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Rute perjalanan melalui Tol Trans Jawa akan melewati sejumlah ruas tol seperti Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Tol Pejagan-Pemalang, hingga Tol Batang-Semarang, sebelum akhirnya tiba di Tol Jogja-Solo. Dengan tersambungnya tol ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalur utama Pulau Jawa, terutama saat arus mudik yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada tanggal 7 hingga 9 April 2024 mendatang. Tak hanya itu, tol Jogja-Solo juga memberikan kemudahan bagi pemudik yang memiliki tujuan Gunungkidul, Kota Klaten, Jogja, Sleman, Bantul, dan Kulonprogo. Dengan berbagai pintu tol keluar, seperti exit toll Ngawen dan Karanganom, para pemudik bisa memilih jalur sesuai dengan destinasi akhir mereka. Kini, para pemudik bisa menyambut musim mudik dengan lebih tenang, karena perjalanan mereka akan semakin lancar dan nyaman berkat tersambungnya tol Jogja-Solo di Tol Trans Jawa.

Jay Idzes, Pemain Naturalisasi Keturunan Semarang yang Membawa Harapan untuk Timnas Indonesia

Jay Idzes

SEMARANG – Dunia sepak bola Indonesia kembali dihebohkan dengan kehadiran Jay Idzes sebagai pemain naturalisasi terbaru yang diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Bek berusia 23 tahun itu telah secara resmi mengambil sumpah pada akhir Desember 2023, membuka jalan menuju karier internasionalnya. Jay Idzes kemungkinan akan membuat debutnya bersama Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F bulan depan. Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Timnas Vietnam dua kali, pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 21 Maret 2024, dan kemudian bertandang ke Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, lima hari setelahnya. Pemain berpostur 191 cm ini kini membela klub Serie B Italia, Venezia, dalam musim 2023/2024. Jay bergabung dengan Venezia pada musim panas 2023 setelah meninggalkan klub Belanda, Go Ahead Eagles, di mana ia memulai kariernya pada tahun 2018. Meskipun lahir di Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000, Jay Idzes memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Ini membuatnya menjadi pemain profesional Indonesia pertama yang bermain di Liga Italia. Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Pada Oktober 2023, Jay mengalami sakit trombosis vena dengan mikro emboli paru yang membuatnya harus absen dari lapangan selama lebih dari tiga bulan hingga awal Februari 2024. Namun, semangatnya tidak padam, dan setelah 13 pertandingan absen, ia kembali beraksi pada 3 Februari 2024, sebagai pengganti dalam pertandingan melawan Parma. Prestasinya tidak hanya menjadi sorotan di lapangan, tetapi juga di tingkat internasional. Jay Idzes menjadi pemain keturunan Belanda ke-17 yang dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, di bawah naungan pelatih Shin Tae-yong. Sebagai pemain naturalisasi kedelapan di era pelatihan Shin Tae-yong, Jay bergabung dengan deretan pemain seperti Marc Klok, Jordi Amat, dan lainnya, membawa harapan baru untuk persembahan Timnas Indonesia di kancah internasional.

Pak Bas Datangkan Pompa Bantuan Agar Banjir Semarang Cepat Surut

Pak Bas Datangkan Pompa Bantuan Agar Banjir Semarang Cepat Surut

SEMARANG – Untuk mengatasi banjir di Kota Semarang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendatangkan pompa bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang meninjau kondisi banjir di Kaligawe di Kota Semarang, Selasa (3/1/2023). “Hari ini saya datangkan pompa dari (Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS) Bengawan Solo, dari Jogja, (BBWS) Serayu-Opak, dari Cimanuk, dan dari DKI Jakarta,” kata dia, Selasa. Adanya pompa penyedot air berkapasitas besar diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir di Kaligawe. “Paling lambat besok sudah bisa kering jalan itu,” imbuh Basuki. Menteri yang akrab disapa Pak Bas ini menyebut Kemen PU PR akan membangun 8 pintu air di Rumah Pompa Kali Tenggang dan 6 pintu air di Rumah Pompa Kali Sringin untuk mengatasi banjir di Semarang. “Pintu ini dibuka tutup sesuai pasang surut. Nanti, kalau airnya pasang pintu ditutup. Kalau ada pintunya, begitu pasang kita tutup, kalau surut baru kita buka sehingga air bisa mengalir,” papar dia. Di sisi lain, penanganan banjir di Kota Semarang dilakukan menggunakan sistem polder. Ini mencakup Semarang Barat, Semarang Tengah, serta Semarang Timur. Menurut dia, sistem polder tersebut semula digunakan untuk mengatasi banjir rob. “Sekarang rob sudah tertangani, apalagi nanti kalau ada jalan tol dengan tanggul laut. Ini penanganan banjir dari hulu,” ungkap dia. Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung meminta bantuan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengatasi banjir di Kota Semarang yang belum surut sepenuhnya hingga saat ini. “Rasa-rasanya kami butuh kerja sama antara Pemkot, Pemprov dengan Kementerian PUPR agar dipinjami beberapa pompa portable untuk dipasang di beberapa tempat,” kata dia. Ganjar pun berharap kerja sama antara Pemkot, Pemprov dan Kementerian PUPR bisa membuat penanganan banjir lebih tertara. Menurut dia, tindakan yang diambil harus lebih spekulatif. Apalagi semalam Kota Semarang sempat turun hujan dengan intensitas sedang. “Ini membikin kami makin spekulatif lagi jangan sampai posisinya makin tidak terkendali,” jelas dia. (JN/Ant).

RSUD KMRT Wongso Negoro Diharapkan Jadi Rumah Sakit Percontohan di Jateng

RSUD KMRT Wongso Negoro

SEMARANG – RSUD KMRT Wongso Negoro Kota Semarang diharapkan menjadi rumah sakit percontohan dengan pelayanan prima Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat peresmian Gedung IGD RS KMRT Wongso Negoro, Senin (19/12/2022). Untuk mewujudkan visi tersebut, Ibu Ita sapaan akrabnya meminta RS KMRT Wongso Negoro untuk terus berbenah dan terus berinovasi. Pelayanan prima, kelengkapan peralatan hingga penataan berbagai fasilitas dibidik oleh Mbak Ita. Hal ini agar masyarakat semakin yakin dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit milik Pemkot Semarang ini. “Kunci dari rumah sakit adalah pelayanannya, jadi modalnya adalah peningkatan pelayanan. Kenyamanan dan kenyamanan itu yang utama,” ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng. Selain pelayanan, kata Ibu Ita, penataan tempat parkir juga penting. Karena parkir merupakan hal yang mendasar di setiap rumah sakit. Permintaan alat kesehatan dari waktu ke waktu juga merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Apalagi, pengobatan kanker hanya tersedia di beberapa rumah sakit di kota Semarang. “Beberapa hal itu merupakan point yang memerlukan perbaikan. Untuk itu saya berharap RS KMRT Wongso Negoro terus berinovasi, bersinergi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tambahnya. Foto: dok. Tribun Jateng

Masjid Raya Baiturrahman Jadi Ikon dan Pusat Syiar Islam di Jateng

Masjid Raya Baiturrahman

SEMARANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng berkeinginan Masjid Raya Baiturrahman bisa menjadi pusat syiar Islam dan ikon Jateng. Berdiri di jantung Kota Semarang, Masjid Baiturrahman telah menjadi saksi dari perkembangan daerah yang menjadi Ibu Kota provinsi. Anggota Komisi D Samirun mengungkapkan hal itu di sela-sela mengikuti peresmian penataan bangunan kawasan pusaka Masjid Baiturrahman dan MUI Jawa Tengah oleh Wakil Presiden KH Maaruf Amin, Jumat (23/9/2022). Bagi dia, lokasi Masjid Baiturrahman sangat strategis. Karena itu baik pemerintah dan masyarakat diharapkan setelah peresmian ini bisa menghidupkan kembali fungsi masjid yang berada di tengah kota. Dalam kunjungan kerja ke Kota Semarang, Wapres berkesempatan meresmikan nama KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh menjadi nama gedung MUI di kompleks Masjid Raya Baiturrahman. Wapres turut berkesempatan meresmikan renovasi masjid. Pada kesempatan itu, Wapres didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wagub Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji. Sementara KH Ahmad Darodji dalam sambutannya mengatakan, dengan peresmian ini diharapkan Masjid baiturrahman bisa menjadi ikon Jawa Tengah  seperti dulu saat awal diresmikan pada 1974. Berbagai kegiatan untuk memakmurkan masjid akan digelar seperti pelajaran qiroah dan tahfiz Alquran, studi tafsir, hadis, konsultasi keluarga sakinah. Menyinggung pemberian nama Gedung KH MA Sahal Mahfudh, lanjut dia, merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada almarhum yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum MUI Pusat dan pernah memimpin MUI Jateng selama dua periode.

Perlu, Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Politik

Partisipasi Perempuan dalam Politik

SEMARANG – Basis perempuan itu merupakan basis yang paling dilirik semua parpol. Sekarang ini, partisipasi perempuan dalam politik sudah sangat baik karena sudah banyak perempuan yang menjadi pengurus parpol. “Namun, jika perempuan tidak maju dalam pencalonan legislatif, maka perannya menjadi belum lengkap. Untuk itu, perlu ditingkatkan partisipasi perempuan dalam pencalonan legislatif,” kata Nur Sa’adah, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng, saat memberikan sambutan dalam acara penguatan kapasitas organisasi masyarakat (ormas) DPW Perempuan Bangsa, di Hotel Noormans, Kota Semarang, Rabu (21/9/2022). Dengan adanya peningkatan peran perempuan dalam pencalonan legislatif, maka perempuan pun ikut mendukung demokrasi. Karena, syarat dari KPU adalah 30% partisipasi perempuan dalam politik. “Kami berharap banyak perempuan yang maju dalam pemilihan legislatif di Jateng,” harapnya, yang juga Ketua Ormas Perempuan Bangsa Jateng. Senada, Anggota DPR RI Siti Mukaromah juga menilai perlunya peningkatan peran dan partisipasi perempuan dalam bidang politik. Dengan begitu, perempuan juga mampu menjadi tokoh penting dalam pembangunan. “Sebut saja Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang dulu berkarir politik sebagai Anggota DPR. Dia menjadi kader politik terbaik dari kaum perempuan,” tegas Siti, yang juga menjabat sebagai Ketua Ormas Perempuan Bangsa pusat. Sebagai informasi, acara itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman bersama beberapa anggota dewan lainnya. Diantaranya Sarif Abdillah (Anggota Komisi B), Siti Rosidah (Anggota Komisi C), Abdul Hamid (Ketua Komisi E), dan Tazkiyatul Muthmainnah (Anggota Komisi E).

Pengarustamaan Gender di Jateng Menarik Minat DPRD Sumut

DPRD Sumut

GEDUNG BERLIAN – Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Muhammad Yunus yang didampingi Biro Hukum dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan kerja DPRD Provinsi Sumatera Utara, Senin (1/9/2022). Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Sumatera Utara Merly Rouli Sarasih menyatakan, pihaknya bermaksud untuk mengetahui konsep pengarustamaan gender dalam pembangunan daerah di Jateng. Terlebih lagi Jateng telah memiliki Perda No 2/2022 yang telah disahkan pada April lalu. Menanggapi hal tersebut, Yunus mengatakan, saat ini di DP3AKB sedang melakukan kegiatan pembinaan tentang pengarustamaan gender di desa-desa. Bahkan di dinas tersebut sudah ada nomenklatur perihal pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan. Selanjutnya Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Tengah Retno Sudewi menambahkan, saat ini pihaknya memiliki program tentang kegiatan produktivitas ekonomi perempuan. Kegiatan itu ditujukan kepada perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Ada juga perempuan korban kekerasan, penyandang disabilitas dan lain sebagainya. “Kami kumpulkan di salah satu desa dan saat ini ada 120 titik untuk kegiatan tersebut pada tahun ini. Sehingga ini merupakan salah satu program yang juga dikawal DPRD Provinsi Jawa Tengah, saat ini kami juga mempunyai kegiatan supaya perempuan bisa berpartisipasi dalam menyampaikan pendapatnya,” ujarnya. Dengan focus pengembangan dan pemberdayaan perempuan, Provinsi Jateng menerima Anugrah Parahita Eka Praya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.