Jowonews

Bukit Dagi Abhinaya Magelang, Cara Lain Menikmati Keindahan Candi Borobudur

Bukit Dagi Abhinaya Magelang, Cara Lain Menikmati Keindahan Candi Borobudur

Bukit Dagi Abhinaya adalah surga keindahan yang tersembunyi di balik Candi Borobudur yang megah. Lokasi bukit ini berada di kompleks candi Borobudur, tepatnya di Jalan Badrawati, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Terletak di ketinggian 275 meter, Bukit Dagi menawarkan pemandangan Bukit Menoreh dan Candi Borobudur yang menakjubkan dari atas. Dari atas bukit ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah serta candi Borobudur di antara pepohonan hijau yang rindang. Bukit Dagi adalah tempat tertinggi di Borobudur dengan suasana alam yang sejuk dan asri dengan pepohonan pinus yang sangat besar di sekitar bukit. Asal Mula Nama Bukit Dagi Abhinaya Secara historis, nama bukit yang bernama lengkap Dagi Abhinaya ini diambil dari kata Sansekerta yang berarti inspirasi dan kreativitas. Dengan nama ini, diharapkan pengunjung dapat menemukan inspirasi dan ide kreatif. Bukit Dagi adalah tempat tertinggi di Borobudur. Konon tempat ini digunakan oleh tokoh-tokoh besar untuk berdiskusi, mencari inspirasi, menyusun strategi dan memacu kreativitas. Selain itu, tempat ini juga digunakan sebagai tempat pemantauan candi Borobudur. Menikmati Kelezatan Kuliner Tradisional di Bukit Dagi Abhinaya Selain melihat candi Borobudur, pengunjung juga bisa menikmati berbagai hidangan lezat di restoran-restoran di sekitar bukit. Para tamu dapat menikmati berbagai menu kuliner yang menarik dengan suasana tradisional diiringi musik gamelan. Selain itu, ada wisata edukasi budaya, seperti pelajaran kerajinan daun kelapa, pelajaran gamelan, cerita candi Borobudur dan lainnya. Dagi Abhinaya juga menawarkan 5 cottage berperabotan lengkap yang menghadirkan ketenangan dan kenyamanan bagi para tamu selama mereka menginap. Paket Picnic Breakfast Picnic Breakfast ini merupakan paket sarapan pagi dengan konsep makan di luar. Selain makan, Anda juga bisa belajar bermain gamelan, membuat kerajinan dari daun kelapa, memasak mentah, mendengarkan cerita tentang sejarah candi Borobudur dan masih banyak lagi. Makanan yang disajikan dalam paket ini juga bervariasi mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup. Di antara hidangan pembuka yang disajikan adalah Serabi Kuah dan Pisang Bakar. Serabi Kuah terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang dipanggang dan disajikan dengan kuah santan Jawa. Untuk pisangnya, pisang kepok dibakar dan ditaburi madu dan keju. Dilanjutkan dengan menu sop bernama ikan mekuah. Sup ini terdiri dari fillet ikan dori dengan brokoli, kentang, tomat, dan saus kemangi dan atasnya dengan mi kentang dan daun kemangi. Sedangkan menu utamanya adalah Nasi Putri Manohara yang terdiri dari nasi kismis dengan olahan daging sapi dan kurma yang dibumbui, terinspirasi dari perpaduan budaya Jawa, India, dan Arab. Makanan penutup terdiri dari berbagai irisan buah yang disajikan dalam mangkuk yang terbuat dari kulit melon yang indah. Ada juga bar minuman, kopi, teh, dan anggur. Salah satu minuman tradisional di Dagi Abhinaya adalah Wedang Senget. Minuman ini merupakan jamu khas Manohara yang terbuat dari rebusan jahe, kunyit, dan serai serta disajikan dengan kapulaga, cengkeh, kayu manis, lemon, dan daun pandan. Sangat cocok untuk pecinta. Jika saya harus jujur, lidah saya akan menolak minuman ini. Setelah menikmati sarapan pagi, perjalanan dilanjutkan ke taman Candi Borobudur dengan menggunakan golf cart. Ragam Aktivitas di Dagi Abhinaya Ada beberapa aktivitas lain yang bisa dilakukan di sekitar bukit dan di sekitar candi Borobudur seperti menyaksikan matahari terbit dari puncak candi Borobudur, bersepeda, jogging, sarapan outdoor dengan Sunrise di Candi Borobudur, Sunset, Village Tour, Batik Art, Membuat Gerabah, Safari Gajah, Fotografi, dan banyak lagi. Berkunjung dan menginap di Dagi Abhinaya akan memberikan pengalaman tersendiri bagi Anda. Pengunjung akan dijelaskan dan dipandu melalui resort dan akan menyadari potensi wisata yang ada. Karena Dagi Abhinaya akan memberikan cerita dan pengetahuan inspiratif tentang Candi Borobudur. Lokasi Dagi Abhinaya Dagi Abhinaya merupakan hunian yang memiliki sejumlah cottage dengan arsitektur konstruksi kayu. Lokasi Dagi Abhinaya berada di sebuah bukit bernama Dagi, sebelah barat laut candi Borobudur. Di Jl. Badrawati, Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Masuk melalui Gerbang 8 (Manohara Resto) lalu belok kiri dan ikuti jalan yang akan ada plang penunjuk arah Dagi Abhinaya. Fasilitas Dagi Abhinaya sebagian besar berupa cottage dengan konsep bangunan kayu yang mewah, dengan paviliun yang dapat digunakan untuk bersantai sambil menikmati keindahan, kenyamanan dan relaksasi, atap dan ketenangan tempat ini. Paket yang ditawarkan adalah paket foto prewedding, paket sunrise dan piknik Dagi Abhinaya, paket makan siang eksklusif, paket eksklusif sunset, paket pernikahan dan paket yoga.

Kebun Raya Indrokilo Bayolali, Wisata Edukasi Yang Menarik Dikunjungi

Kebun Raya Indrokilo Bayolali, Wisata Edukasi Yang Menarik Dikunjungi

Kebun Raya Indrokilo merupakan tempat wisata edukasi yang sangat disayangkan untuk dilewatkan saat berkunjung ke Boyolali. Kebun raya ini didirikan sebagai salah satu bentuk inisiatif Pemerintah Boyolali dalam gerakan pelestarian dan konservasi alam, yang diresmikan pada Mei 2019. Dibangun di atas tanah bekas lahan tegalan desa yang terbengkalain dan dikenal mistis. Kebun Raya Indrokilo berada di bawah pengawasan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang rencananya akan dijadikan sebagai rumah bagi tumbuhan hutan hujan dari dataran rendah Jawa bagian timur. Saat datang ke Kebun Raya Indrokilo akan disambut oleh gerbang selamat datang yang disebut Gerbang Pasingsingan, diambil dari cerita Nagasasara Sabuk Inten karya S H Mintarja. Ia digambarkan merupakan seorang penolong berbudi luhur. Dikisahkan bahwa tidak ada yang tahu wajah aslinya karena Pasingsingan selalu memakai topeng. Gerbang ini tingginya 12 meter dan lebar 25 meter. Gerbang ini terinpirasi dari gerbang Monumen Chiang Kai Shek Memorial Hall yang ada di Taipei. Di sana juga terdapat patung Sosro Birowo yang merupakan ajian sakti dari seorang bernama Mahesa Jenar. Ia merupakan mantan prajurit pengawal raja yang sangat tangguh dan kuat. Saat dikehendaki, Mahesa Jenar dikisahkan mampu membelah batu seukuran kepala kerbau hanya dengan lengannya. Ajian ini dinamakan Sosro Birowo dalam cerita Nagasasra Sabuk Inten. Kebun Raya Indrokilo, Rumah Bagi Ribuan Tanaman Langka Selain itu juga terdapat beberpa macam taman seperti Taman Paku yang merupakan salah satu taman tematik yang ada di sini. Sesuai dengan namanya, taman ini menyimpa berbagai koleksi tanaman paku (pterodophyta) dan terbagi menjadi outdoor dan indoor. Selain bisa menambah pengetahuan, taman ini juga sangat cocok untuk berfoto karena keunikannya. Ada juga Taman Labirin dengan lorong-lorong yang berliku dibentuk melalui topiary atau karya seni pangkas tanaman. Tumbuhan di Taman Labirin adalah yang mampu tumbuh dengan cepat sehingga dapat dibentuk tajuknya dan menjadi labirin. Ternyata jika difoto dengan drone dari atas Taman Labirin ini berbentuk gunungan wayang yang melambangkan persatuan bangsa Indonsia. Yang tidak kalah menarik adalah terdapatnya Air Terjun Niagara, merupakan miniatur air terjun yang berada di Amerika Serikat, yang airnya bersumber dari Sungai Gandul dan Sombo yang dibendung alirannya dan airnya dialirkan melalui pipa ke bagian hulu tebing dengan pompa. Air yang mengalir dari tebing buatan akan menciptakan air terjun artifisial yang unik. Air terjun ini berada di sisi barat Kebun Raya dengan tinggi 7 meter dan lebar 34 meter. Keunikan Kebun Raya Indrokilo Boyolali Keunikan lain di Kebun Raya Indrokilo ini adalah kantor pengelola. Di sana terdapat bangunan bernama EBU singkatan dari Elektronik Banyu Udan yang memiliki teknologi pengolahan air hujan menjadi air siap minum. Air hujan akan ditampung di atas Ecological House sebelum diolah. Selanjutnya air akan disaring dan dielekstrolisa di ruang EBU sehingga menghasilkan air yang asam dan basa. Berkunjung ke Kebun Raya Indrokilo menjadi solusi pas untuk berlibur sekaligus belajar. Karena di Kebun Raya ini terdapat beragam tanaman hutan hujan dataran rendah dari Jawa bagian timur. Terdapat lebih dari 6000 koleksi jenis tanaman termasuk tanaman langka yang jarang bisa ditemui. Selain itu juga akan dijadikan lahan konservasi air dan penghasil oksigen. Semenjak adanya kebun raya ini, udara di wilayah ini menjadi sejuk, padahal sebelumnya merupakan wilayah panas dan gersang. Cara menikmati kebun raya ini selain menghirup udara segara, berkeliling memanjakan mata dengan pemandangan yang hijau, belajar beragam tanaman, juga bisa berpiknik bersama keluarga di area yang telah disediakan. Karena banyak spot yang menarik, juga bisa mengabadikan momen dengan berfoto. Terdapat taman labirin juga yang membuat liburan semakin seru. Saat berkunjung ke sini, tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang disediakan karena cukup lengkap. Selain area parkir yang luas juga terdapat toilet, mushola. Disediakan pula sepada kayuh dan sepeda listrik sebagai alternatif transportasi. Beberapa tips yang mungkin dibutuhkan saat mengunjungi Kebun Raya Indrokilo :Membawa uang tunai secukupnya, lebih baik memilih berkunjung saat cuaca cerah, membawa makan ringan atau bekal jika hendak berpiknik, menggunakan sunblock atau sunscreen, selalu menjaga fasilitas yang disediakan dengan mematuhi peraturan yang diberlakukan. Lokasi Kebun Raya Indrokilo Lokasi Kebun Raya Indrokilo berada di Area Sawah, Butuh, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah. Kebun raya mulai beroperasi pada pukul 08.00 – 16.00 WIB, rencananya juga akan dibuka pada saat malam hari. Buka setiap hari kecuali Hari Senin. Cukup dengan membayar tiket seharga Rp 5.500 per orang. Murah bukan? Yuk agendakan berlibur ke Kebun Raya Indrokilo bersama keluarga tercinta.

Pantai Rancah Babakan Cilacap, Pantai Cantik Di Ujung Nusa Kambangan

Pantai Rancah Babakan Cilacap, Pantai Cantik Di Ujung Nusa Kambangan

Pantai Rancah Babakan adalah objek wisata bahari yang menarik di Nusa Kambangan, Jawa Tengah. Untuk mencapai pantai ini Kamu harus menyeberangi Selat Nusa Kambangan terlebih dahulu menggunakan perahu. Waktu untuk menuju pantai ini sekitar 2 jam perjalanan dari pelabuhan Seleko, Cilacap. Dalam perjalanan menuju pantai Rancah Babakan, kamu akan melewati 4 Lapas yang masih beroperasi yaitu Lapas Batu, Besi, Kembang Kuning dan Permisan. Pantai Rancah Babakan masih alami Pantai Rancah Babakan merupakan pantai yang masih alami, hal ini karena masih sedikit wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Salah satu penyebabnya karena akses menuju pantai ini masih terbatas. Saat air pasang, pantai ini dihiasi dengan pasir putih dan kerikil dengan warna berbeda. Saat laut surut, beberapa batu muncul. Di sini pengunjung bisa menikmati sejuknya air laut sambil duduk-duduk di bebatuan. Pepohonan yang tumbuh alami di sepanjang pantai menambah segarnya udara pantai. Selain panorama pantai yang indah dan menawan, pantai Rancah Babakan sangat cocok untuk wisata alam karena berbatasan langsung dengan hutan pulau Nusakambangan. Berbagai jenis tanaman dapat ditemukan di sini. Selain pantai, Pulau Rancah Babakan Nusakambangan dengan luas 11.511 hektar ini memiliki sejumlah potensi antara lain keanekaragaman hayati, hutan hujan tropis dataran rendah, dan potensi wisata. Potensi wisata tersebut, terdiri dari gua-gua, benteng dan pantai yang indah, yang merupakan laboraturium alam bagi peneliti, serta sebagai sumber air bersih terutama bagi warga masyarakat Kecamatan Kampung Laut. Akses Menuju Pantai Rancah Babakan Untuk menuju pantai Rancah Babakan, kamu bisa menggunakan perahu compreng dari dermaga Sleko atau dari dermaga Majingklak. Kapal compreng mampu mengangkut hingga 20-25 penumpang. Waktu tempuh dari Dermaga Sleko ke Plawangan Barat dengan kapal Compreng sekitar 2,5 jam. Jika Anda menggunakan perahu compreng, untuk sampai ke daratan harus dilanjutkan menggunakan perahu jukung karena belum tersedia dermaga khusus. Dari pantai Plawangan Barat Anda melanjutkan kembali perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter untuk tiba di Pantai Rancah Babakan. Sebaiknya kamu tiba di pantai Rancah Babakan sebelum pukul sembilan pagi, karena wisatawan bisa berlama-lama menikmati keindahan pantai dengan ombak lautnya yang biru. Jangan lupa untuk menyiapkan makanan dan minuman yang cukup karena di sini masih jarang penjual makanan dan minuman. Untuk kembali ke Cilacap paling lambat pukul empat sore. Jika kamu datang dari Bandung/Jakarta, Rute terdekat melalui Dermaga Majingklak, karena hanya 10-15 menit naik perahu jukung dari sana. Namun jika kamu datang dari arah timur seperti Jogjakarta dan sekitarnya, lebih baik kamu melewati Dermaga Sleko walaupun jaraknya lebih jauh. Disarankan baik naik dari dermaga Majingklak atau Sleko, sebaiknya menggunakan perahu jenis jukung. Karena bisa mendarat langsung di tempat tujuannya. Jika menggunakan perahu compreng, harus menggunakan perahu jukung karena tidak bisa berlabuh. Perahu jukung digunakan untuk mengangkut penumpang dari perahu compreng ke daratan. Tips Mengunjungi Pantai Rancah Babakan Agar perjalanan liburan kamu dan keluarga ke Pantai Rancah Babakan lancar dan lebih menyenangkan. Sebaiknya simak tips wisata di bawah ini sebagai panduan perjalanan liburan Anda ke pantai cantik ini: Kunjungi objek wisata pantai Ranca Babakan di pagi hari, rencanakan camping untuk liburan berkualitas yang lebih menyenangkan dan tak terlupakan. Usahakan kondisi badan prima dan sehat saat melakukan liburan bersama orang-orang terkasih. Sebaiknya perlu mempersiapkan kebutuhan seperti logistik, obat-obatan dan peralatan lainnya. Jangan lupa membawa baju ganti dan menggunakan pakaian terbaik untuk berburu foto terbaik dengan latar Pantai Ranca Babakan yang menawan. Selalu berhati-hati saat berkunjung ke Pantai Rancah Babakan. Senantiasa jaga kebersihan agar pantai tetap asri dan bersih saat menikmatinya. Foto: doc. @prastikadwi14

Karang Gemantung Banjarnegara, Karang Putih Eksotis Di Atas Perbukitan

Karang Gemantung Banjarnegara, Karang Putih Eksotis Di Atas Perbukitan

Kabupaten Banjarnegara memiliki banyak tempat wisata alam. Lokasi paling terkenal tentu saja Dataran Tinggi Dieng yang sering menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah. Namun, wilayah Jawa Tengah ini juga memiliki Karang Gemantung Banjarnegara yang eksotis. Karang Gemantung adalah tujuan wisata yang banyak disukai wisatawan karena pemandangan alamnya yang indah. Banyak wisatawan terutama anak muda datang ke tempat ini untuk menikmati keindahan bebatuan karang. Karang Gemantung adalah tujuan wisata yang banyak disukai wisatawan karena pemandangan alamnya yang indah. Banyak wisatawan terutama anak muda datang ke tempat ini untuk menikmati keindahan bebatuan karang yang menjulang tinggi ke langit. Pemandangan di sekitar Bukit Karang Gemantung memang sangat menawan, apalagi jika cuaca cerah di pagi hari, matahari terbit akan tampak seperti halnya pemandangan di puncak gunung. Awal Mula Nama Karang Gemantung Karang Gemantung terletak di Desa Kebutuh, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara. Lokasi wisata alam ini dinamakan Karang Gemantung karena karang-karang di atas bukit ini terlihat seperti bergelantungan. Karang putih yang menjulang tinggi seringkali dimanfaatkan wisatawan sebagai latar foto. Foto-foto tersebut seringkali dibagikan melalui media sosial. Jika ingin lebih ekstrim, kamu bisa memanjat tebing. Tapi, butuh keberanian karena risikonya sangat tinggi. Lokasi Karang Gemantung Banjarnegara Tempat wisata Karang Gemantung ini terletak sekitar 500 meter dari jalan raya dan berdiri tegak di atas perbukitan. Di bawahnya juga terdapat hutan pinus yang sejuk. Hutan pinus ini juga sering dijadikan tempat berkemah bagi anak muda yang ingin menghabiskan waktu di ruang sunyi hutan pinus. Ada juga beberapa fasilitas yang disediakan pengelola, antara lain toilet, air minum, mushola, serta warung makan. Untuk sampai ke lokasi, kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari pusat kota Banjarnegara. Jalannya juga cukup mudah karena merupakan jalan utama dari simpang Pasar Wage selatan lurus hingga di Desa Kebutuh. Dari jalan besar di Desa Kebutuh nanti ada petunjuk jalan makadam dan cor beton menuju lokasi Karang Gemantung sejauh kurang lebih 500 meter. Sepanjang perjalanan kaki, anda juga bisa menikmati susana hutan pinus yang masih asri dan segar. Sedangkan bagi penyuka off-road atau bersepeda, jalan menuju tempat wisata alam Karang Gemantung ini juga cukup menantang. Sehingga sangat cocok untuk memacu adrenalin. Foto: doc. @andriawan

Pantai Nampu, Keindahan Tersembunyi di Wonogiri

Pantai Nampu, Keindahan Tersembunyi di Wonogiri

Pantai Nampu merupakan salah satu pantai di Wonogiri yang akhir-akhir ini cukup ramai dikunjungi wisatawan. Meski lokasinya agak tersembunyi, namun justru meningkatkan rasa penasaran wisatawan untuk mengunjungi. Pantai menjadi salah satu wisata yang candu bagi para wisatawan, pemandangan khas yang disuguhkan membuat candu siapapun yang melihatnya. Sekarang semakin banyak pantai yang ditemukan dan dijadikan tujuan wisata. Justru pantai-pantai yang masih tersembunyi dan belum banyak orang inilah yang digemari untuk dikunjungi karena pemandangan yang berbeda serta tergolong masih alami, meskipun akses menuju ke sana masih sulit serta minim fasilitas umum. Salah satu pantai yang tersembunyi tapi bikin penasaran para wisatawan adalah Pantai Nampu. Pantai Nampu berada di Desa Dringo, Kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Mmebutuhkan waktu tempuh 2 jam 9 menit sekitar 78 km dari pusat Kota Wonogiri melalui Jl. Raya Solo-Pacitan atau sekitar 2 jam 43 menit dengan jarak tempuh 93 km dari pusat Kota Solo melalui Jl. Raya Solo-Pacitan, perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala. Waktu yang ditempuh untuk sampai ke Pantai Nampu memang terbilang cukup lama dan jauh karena letaknya yang tersembunyi. Meski jalan yang ditempuh menuju Pantai Nampu memiliki banyak tikungan tajam serta tanjakan dan turunan curam, namun pemandangan di sekeliling yang dihiasi bukit hijau dan bebatuan karst akan menyuguhkan pemandangan yang memanjakan mata, terlebih udaranya bersih dan segar sehingga perjalanan yang ditempuh akan sangan menyenangkan. Hal ini juga akan sebanding dengan pemandangan yang akan didapatkan saat sudah sampai di sana karena Pantai Nampu memiliki pemandangan yang memikat hingga enggan mengedipkan mata. Melihat Keindahan Pantai Nampu Wonogiri Pantai Nampu dikelilingi oleh bukti-bukit karts yang menjadi salah satu ciri khas deretan Pantai Selatan. Setibanya di Pantai Nampu langsung disambut dnegan keindahan pmandangan yang luar biasa. Dari kejauhan sudah tampak jelas garis pantai yang memanjang dengan kawasan pantai yang landai dan deburan ombak yang berlari menuju ke tepi seakan mengundang para pengunjung untuk datang mendekat. Berjalan-jalan dan bermain di hamparan pasir yang luas dan halus, menjadi pilihan aktivitas yang mengasyikkan. Jika ingin mencicipi segarnya air laut, bisa juga menceburkan diri sambil bermain ombak. Ombak di Pantai Nampu relatif besar, namun karena berada di kawasan pantai yang landai membuat pantai ini cukup aman untuk berenang. Hanya saja, jangan sampai berenang terlalu ke tengah, selain ombak yang semakin besar, juga terdapat banyak karang tajam yang berbahaya. Batu-batu karang tersebut bisa terlihat jelas saat air laut surut. Pada saat itu juga akan terlihat ikan-ikan kecil dengan bermacam warna yang berenang di sela-sela karang hingga menambah cantik suasana pantai. Di Pantai Nampu juga masih banyak penduduk sekitar yang berburu cumi-cumi untuk dikonsumsi pribadi. Setelah asyik bermain di pantai yang terik bisa langsung menikmati es degan (es kelapa muda) yang banyak dijajakan penduduk setempat untuk menghilakan dahaga dan menyegarkan badan kembali. Tidak hanya es degan, juga ada camilan yang juga dijual untuk menemani segarnya es degan sambil menikmati pemandangan serta angin semilir pantai. Suasana hati kemudian menjadi damai dan tenang. Sebenarnya, pemandangan tersebut belum ada apa-apanya. Panorama yang sangat memukau ada saat matahari terbit atau terbenam. Bagi yang gemar berfoto, ada banyak spot cantik untuk latar belakang foto. Karena sebenarnya, Pantai Nampu ada tiga kawasan pantai yang masing-masing dipisahkan oleh bukit karst atau bukit kapur. Selain pantai utma yang telah dijelaskan sebelumnya, masih terdapat dua pantai lainnya yang berada di sisi sebelah Barat pantai utama. Untuk menuju ke sana, cukup berjalan kaki menyusuri jalan setapak di atas rerumputan yang hanya butuh waktu 1 menit perjalanan. Pada saat perjalanan ke sisi Barat pantai itulah pengunjung akan menjumpai gardu pandang di sisi kiri jalan, tepat di pinggir tebing. Disinilah biasanya spot foto yang paling digemari. Untuk sampai ke Pantai Nampu kedua, pengunjung harus mendaki bukit yang dihiasi pandan yang cukup tinggi dekat dengan gardu pandang. Banyak yang setuju jika pantai kedua ini lebih cantik daripada pantai utama, karena memiliki pasir yang putih juga lembut, selain itu pantai kedua juga dibelah oleh sebuah sungai kecil dan memiliki area yang ditumbuhi rerumputan hijau. Tidak berbeda dengan pantai kedua, pantai ketiga juga tidak terdapat petunjuk arah, sehingga pengunjung biasanya hanya menghabiskn waktu di pantai utama. Namun bagi mereka yang sudah paham lokasi Pantai Nampu, pantai ketiga direkomendasikan untuk camping. Karena tempatnya yang hampir selalu sepi, area pantai ketiga ini jauh lebih rindang dan teduh oleh pandan laut dan berbagai macam pepohonan. Rute Pantai Nampu Paranggupito Wonogiri Akses menuju Pantai Nampu bisa dibilang susah-susah gampang. Bisa ikuti rute ini :Dari arah Solo, Sukoharjo, Karanganyar, dan sekitarnya bisa menuju ke arah Kabupaten Wonogiri dengan melewati Kabupeten Sukoharjo hingga sampai Waduk Gadjah Mungkur. Lurus saja terus hingga kamu menemukan percabangan dengan papan petunjuk jalan, pilih arah menuju Pracimantoro/Yogyakarta. Lalu, lurus saja mengikuti jalan hingga sampai di perempatan dimana jika belok ke kiri akan menuju Pacitan, sedangkan jika ke kanan akan menuju Yogyakarta dan lurus menuju Wonosari. Ambil arah menuju Pacitan ya. Tetap ikuti jalan hingga sampai di perempatan lagi lalu ambil arah ke kanan menuju Paranggupito, setelah itu kamu akan menemukan papan petunjuk jalan menuju Pantai Nampu di pertigaan. Sedangkan apabila dari arah Pacitan, ada 2 rute yang bisa diambil, yaitu rute pertama, Donorejo-Kalak-Dringo-Pracimantoro-Pantai Nampu. Rute kedua, Parung-Sendang-Kalak-Dringo-Pracimantoro-Pantai Nampu. Tidak perlu khawatir soal tiket masuk karena terbilang sangat terjangkau, perorang dikenakan Rp 5000, serta Rp 5000 untuk parkir motor dan Rp 15.000 untuk parkir mobil. Fasilitas Untuk fasilitas yang tersedia memang masih sangat terbatas karena belum dikelola dengan maksimal. Hanya tersedi lahan parkir yang luas, akses jalan menuju lokasi pantai dan MCK. dI Pantai Nampu belum tersedia fasilitas kesehatan, tidak ada Tim SAR yang siap memberikan pertolongan, juga jauh dari pusat perbelanjaan, mesin ATM, dsb. Apalagi resto atau cafe mewah, yang ada hanya pedagang keliling dan warung-warung setempat. Begitu juga akomodasi yang sangat minim, tidak ada villa atau tempat menginap yang tersedia seperti tempat wisata lainnya. Karena tidak adanya fasilitas menginap, pengelola setempat akhirnya mendirikan Desa Wisata Nampu di di kawasan perkampungan yang menyediakan homestay atau menyewakan rumah penduduk kepada para wisatawan. Pilihan Paket Wisata Desa Wisata ini juga menawarkan Paket Wisata dalam bentuk Paket Harian, 3 hari dan mingguan. Paket Wisata tersebut berupa perpaduan antara wisata … Baca Selengkapnya

Bukit Pangonan Dieng, Keindahan Hamparan Padang Sabana Yang Memanjakan Mata

Bukit Pangonan Dieng, Keindahan Hamparan Padang Sabana Yang Memanjakan Mata

Dieng selalu bisa memanjakan di setiap sudutnya, paling dikenal dengan wisata gunung. Seperti Gunung Prau, Gunung Sikunir, dan Gunung Pakuwajan. Saat ini juga ada Gunung Pangonan yang tidak kalah indah untuk didaki. Lebih dikenal dengan sebutan Bukit Pangonan karena tingginya 2300 mdpl, tidak terlalu tinggi dibanding gunung yang lainnya. Gunung Pangonan yang berlokasi di selatan Dieng ini cocok bagi wisatawan atau pendaki pemula. Apalagi bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman jelajah Gunung Dieng namun tidak punya banyak waktu atau tidak ingin menguras begitu banyak tenaga. Bukit Pangonan Dieng ini tidak terlalu tinggi untuk pendakian, akses yang dilalui juga tidak cukup terjal. Bukit Pangonan ini dapat jadi solusi yang pas, tanpa menghilangkan keseruan sebagaimana pendakian di Dieng seperti Gunung Prau atau Sikunir. Untuk mencapai puncaknya bisa dicapai sekitar 20 menit-30 menit. Kontur tanahnya relatif datar, sedangkan di bagian kanan berbentuk bukit-bukit landai. Pos pendakian Bukit Pangonan berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Tampak tulisan “Dieng Banjarnegara” yang berada di atas kawasan Candi Arjuna, hanya cukup melangkah 500 meter ke arah timur. Pos ini ditandai bangunan rumah kayu pemanen bertulisakan “Basecamp Gunung Pangonan”, disertai tempat parkir kendaraan yang berada di awal jalur pendakian dan sangat luas. Tarifnya cukup murah, hanya dengan Rp 10.000. Pos yang sangat cocok untuk persiapan pendakian serta jadi tempat istirahat sejenak. Jika cuaca terang, puncak gunung telah terlihat dari pos pertama. Jam operasionalnya mulai pukul 07.00-17.00 WIB Di awal perjalanan pendakian, akan pendakai akan menemui pipa raksasa gas uap panas milik GeoDipa Energi. Hingga sampai di gerbang pendakian, tanah dengan kontur padat siap untuk dijejaki. Tidak perlu takut kelelahan, karena pengelola telah menyediakan gubuk kayu di sepanjang jalur pendakian, yang bisa digunakan untuk istirahat atau berteduh saat hujan. Perjalanan dimulai dengan hamparan ladang milik warga lokal serta suguhan pemandangan Kawah Sikidang dari ketinggian yang terlihat sangat jelas. Sedang Gunung Prau memanjang berada tepat di depan mata. Jika cuaca cerah, pegunungan Dieng yang lainnya akan tampak, seperti Gunung Arjuno. Bagi wisatawan yang tidak tahan dengan cuaca dingin, bisa mempersiapkan jaket tebal saat melakukan pendakian. Karena suhu rendah bercampur angin yang menyusuri lembah membuat tubuh ditusuk-tusuk karena dingin. Bukit ini memiliki keunikan ketika sampai di puncaknya. Jika Gunung Prau bisa menikmati puncak yang luas dan panorama yang indah, sementara Sikunir bisa menikmati pemandangan sunrise yang cantik, Bukit Pangonan menawarkan pemandangan yang berbeda. Selain dapat menikmati sunrise dan sunset di atas puncak gunung, di Bukit Pangonan juga bisa menikmati pemandangan luas berupa padang sabana yang biasa juga disebut Lembah Semurup. Kata semurup sebetulnya diambil dari Bahasa Inggris yaitu Summer Up, yang berarti ketika musim panas fenomena ekstrem di padang sabana terjadi. Karena lidah orang jawa masih sangat kental maka penduduk lokal sekitar menyebutnya Lembah Semurup. Seperti padang sabana pada umumnya, bentuknya seperti cekungan bekas danau yang mengering yang kemudian ditumbuhi ilalang membentuk padang sabana yang hijau segar. Pemandangan yang paling direkomendasikan adalah saat kemarau, karena rumput akan terlihat makin indah karena makin menguning. Pemandangan ini yang biasanya menarik para wisatawan. Namun jika mengunjunginya saat musim hujan rumput akan berubah menjadi hijau segar serta ada danau alami yang terbentuk akibat genangan air hujan pada bagian cekungan bukit. Di sabana ini adalah tempat yang strategis dijadikan lokasi camping. Pemandangan sabana ini bisa menjadi pengganti, apabila kamu belum kesampaian mengunjungi sabana yang berada di Gunung Semeru yang terkenal itu. Di puncaknya juga ada temuan candi, karena Bukit Pangonan ini berada tepat di atas kompleks wisata Candi Arjuna. Jika beberapa langkah menaiki gunung, bisa terlihat dengan jelas candi legendaris warisan umat Hindu tersebut. Saat turun juga dimanjakan dengan panorama indah dari Kawah Sikidang. Namun, saat mendaki atau menuruni bukit ini, pendaki harus tetap waspada karena kadang tanah pijakan licin. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Wonosoba di warung-warung sekitar tempat wisata, seperti opak, dan lain sebagainya.

Sigandul View Temanggung, Menikmati Secangkir Kopi Berlatar Panorama Gunung Sumbing

Sigandul View Temanggung, Menikmati Secangkir Kopi Berlatar Panorama Gunung Sumbing

Berwisata dengan pemandangan pegunungan? Kabupaten Temanggung adalah salah satu lokasi yang tepat untuk kemu kunjungi. Selain Posong, di Temanggung juga terdapat Sigandul View Temanggung yang menawarkan panorama Gunung Sumbing dan Sindoro. Lokasi sangat strategis di Jl. Raya Parakan – Wonosobo, hanya 170 meter dari Jembatan Sigandul. Yang menarik di Sigandul View adalah jembatan kaca setinggi 12-15 meter di lantai 2. Jembatan kaca ini juga menjadi daya tarik utama. Saat kondisi cerah, wisatawan bisa berswafoto atau berfoto sepuasnya dengan pemandangan pepohonan dan pegunungan. Selain itu, ada juga tempat bersantai sambil menyeruput kopi. Sedangkan di lantai tiga terdapat teropong untuk melihat keindahan pemandangan alam kawasan tersebut. Di bagian bawah yang tak kalah menarik adalah taman kelinci dan kolam koi. Ada juga vila bagi wisatawan yang ingin bermalam. Meski tergolong baru, ada beberapa keindahan Sigandul yang menjadi alasan mengapa kamu perlu berkunjung ke sini. Daya Tarik Sigandul View Temanggung Kafe dan Restoran dengan Panorama Gunung Sumbing Sigandul View terdapat kafe dan restoran yang menawarkan berbagai menu minuman kekinian, baik kopi maupun non kopi. Selain itu juga terdapat makanan berat dan makanan ringan yang dapat kamu pilih sesuai selera. Jadi kamu bisa nongkrong sambil mengisi perut yang lapar dengan pemandangan alam yang menenangkan. Suasana alam sekitarnya juga sangat bersahabat dengan landscape hijau pepohonan. Dari Sigandul, wisatawan bisa melihat dengan sempurna kemegahan Gunung Sumbing. Kamu dapat mengamati keindahan Temanggung melalui kafe di atas atau di atap dengan duduk di atas rumput buatan. Kafe ini juga memiliki tempat duduk indoor dan outdoor untuk menambah kenyamananmu. Sigandul View adalah tempat yang tepat untuk bersantai dengan pemandangan alami yang sempurna. Jembatan Kaca Sigandul View memiliki beragam spot foto yang dapat digunakan sebagai latar belakang foto. Salah satu yang paling populer adalah jembatan kaca. Dari Jembatan kaca ini wisatawan bisa langsung melihat pemandangan Gunung Sumbing yang tampak berdiri gagah menjulang ke langit. Di sini kamu juga bisa mengambil foto untuk acara seperti foto pernikahan atau foto souvenir. Kolam ikan dan taman kelinci Destinasi ini juga menjadi tempat yang cocok buat anak-anak. Di lokasi ini terdapat kolam ikan hias dan di sekitar area kolam penuh dengan rumput luas yang hijau. Jika kamu membawa anak kecil, kamu juga bisa mengajari mereka cara merawat dan memberi makan kelinci di taman kelinci. Menginap di Villa Sigandul Bagi kamu yang tinggal jauh dari Temanggung, di Sigandul View juga tersedia tempat menginap berupa villa. Villa ini dekat dengan Sigandul, sehingga Anda selalu bisa merasakan suasana Sigandul yang menyegarkan. Menginap di tempat sejuk seperti Sigandul pasti akan membuat pikiran Anda lebih tenang dan bahagia. Rehat sejenak dari pekerjaan dan menghirup udara Sigandul memang sangat bermanfaat untuk menyegarkan otak. Pendopo Sigandul Keberadaan pendopo ini bisa digunakan sebagai tempat berkumpulnya keluarga atau bisa juga digunakan untuk mengadakan kumpul-kumpul bersama. Pendopo ini sering digunakan pengunjung untuk acara-acara lain seperti ulang tahun, rapat dan acara penting lainnya. Area Camping Sigandul Jika kamu tidak ingin menginap di vila, ada area yang disediakan untuk berkemah. Pastinya kamu yang menyukai suasana alam terbuka Camping Ground Sigandul View ini akan menjadi tempat yang asyik. Selain tempatnya yang luas, pemandangannya juga sangat indah, sayang untuk dilewatkan. Kamu juga bisa melihat indahnya matahari terbit, panorama pegunungan yang indah, dan udara di sekitar lokasi yang sangat sejuk. Fasilitas Wisata Sigandul View Destinasi wisata seindah apapun, tanpa fasilitas yang memadai tentu akan mengurangi minat pengunjung untuk berkunjung. Di Sigandul View, fasilitasnya sangat mendukung dan lengkap. Berikut fasilitas yang akan Anda temukan: Area Parkir yang luas untuk roda 2 maupun roda 4. Spot foto yang kekinian dengan beraneka keunikan. Tempat sholat yang bersih. Toilet yang terjaga. Ada Indoor, Outdoor, dan Rooftop. Tempat bermain anak-anak atau Playground. Taman kelinci sekaligus untuk edukasi. Villa untuk staycation. Kolam ikan hias. Jeep untuk berkeliling ke Sigandul View. Gazebo untuk bersantai dengan keluarga. Taman rumput yang indah. Tiket Masuk Sigandul View Temanggung Objek wisata ini masih tergolong baru. Tempat wisata yang baru dibuka pada April 2022 ini mengenakan biaya masuk sebesar Rp 15.000 per orang. Ada juga kafe dan restoran yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Harga makanan mulai dari Rp 15.000. Setelah itu, harga sewa vila per malam bervariasi. Jika berminat, pengunjung bisa ditanyakan langsung melalui kontak di laman Instagram Sigandul View. Jam Buka Bagi pengunjung yang hanya ingin melihat-lihat pemandangan di Sigandul View tanpa berniat menginap, bisa mulai berkunjung dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Untuk weekend atau akhir pekan, jam buka adalah pukul 05:00 WIB. Alasan buka lebih awal adalah agar pengunjung bisa menikmati panorama sunrise atau sunset di atas Sigandul View. Rute Sigandul View Sigandul View terletak di jalan antar kabupaten dan jalan provinsi, jalur ini banyak dilalui angkutan umum, sehingga kamu dapat mengunjungi kawasan wisata ini dengan kendaraan umum. Salah satu angkutan umum yang dapat digunakan adalah bus. Jika datang dari luar kota, seperti dari Yogyakarta, calon pengunjung bisa naik bus Efisien. Saat naik bus, kamu bisa minta turun di depan Sigandul View lalu jalan kaki ke loket atau pintu masuk. Sedangkan jika dari pusat kota Temanggung, pengunjung bisa memilih naik kendaraan pribadi karena lebih nyaman dan cepat. Berjarak sekitar 17,3 km (km) dari pusat kota Temanggung. Dalam waktu sekitar 30 menit, pengunjung dapat mengendarai kendaraan untuk mencapai tujuan. Rutenya sangat mudah. Pengunjung hanya perlu mengambil jalan utama menuju Kabupaten Wonosobo melalui Kledung. Setelah itu, Sigandul View akan berlokasi di jalan utama Temanggung-Wonosobo.

Sewa Jeep dan Motor Ke Puncak Telomoyo? Segini Tarifnya

Sewa Jeep dan Motor Ke Puncak Telomoyo? Segini Tarifnya

Gunung Telomoyo merupakan salah satu destinasi favorit di Jawa Tengah. Wisata nuansa alam tersebut selain menyajikan pemandangan indah dari puncak gunung, juga relatif mudah dijangkau. Salah satunya adalah biasa Sewa Jeep Telomoyo dengan harga yang relatif murah. Menuju puncak gunung Telomoyo dapat ditempuh dengan sepeda motor hingga jeep, wisatawan bisa mengunjungi Gunung Telomoyo dari beberapa rute. Gunung Telomoyo dengan ketinggian 1.894 MDPL terletak di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang. Untuk mendaki gunung ini, kamu bisa melalui Pintu Masuk Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Selain itu, wisatawan juga bisa melalui Dalangan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Wisatawan dapat mencapai puncak dengan sepeda motor atau jeep. Sementara itu, pengunjung yang bepergian dengan mobil dapat parkir di Dalangan. Setelah itu, wisatawan bisa menyewa sepeda motor atau jeep untuk menuju puncak. Dari atas, kamu bisa melihat keindahan gunung Andong, Merbabu, Ungaran dan tempat lainnya. Kemudian, saat langit cerah, kamu juga bisa melihat pemandangan Rawa Pening. “Yang kita jual itu memang view atau alam seperti sunset, sunrise. Kalau kerjasamanya itu harus dengan LMDH (lembaga masyarakat desa hutan). Dari LMDH memberi mandat ke kita untuk mengelola wisata ini,” kata Pengelola Gunung Telomoyo Edi Sutrisno saat ditemui di pintu masuk melalui Dalangan, Ngablak, dikutip dari Detik Jateng, Jumat (2/9/2022). Menurutnya, wisatawan yang bepergian dengan mobil sebaiknya parkir di Dalangan. Kemudian naik ke atas bisa sewa motor atau jeep. Harga sewa sepeda motor adalah Rp 60.000. “Untuk mobil keluarga diharuskan parkir di sini. Kemudian mereka punya dua alternatif saat mau naik, yang pertama sewa jeep dan yang kedua sewa motor,” ujarnya. Edi menjelaskan mengapa mobil pribadi tidak diperbolehkan mendaki Gunung Telomoyo. Salah satunya adalah tim tandang dianggap asing dengan kondisi lapangan. “Sewa motor seharga Rp 60.000 selama 3 jam. Jadi kami memberdayakan masyarakat di sini. Yang jaga loket adalah orang sini, setiap kepala keluarga di desa Dalangan ini mendapat jatah sebulan sekali,” ujarnya. Tiket masuk Gunung Telomoyo adalah Rp 15.000/orang. Harga masuk berlaku baik hari kerja dan akhir pekan. Sementara itu, Gunhardi Widodo, Pengelola Telomoyo Jeep, mengatakan saat ini ada 30 Jeep yang ditawarkan. “Pemilik jeep ini warga Dalangan, Pandean, juga Ngablak,” kata Gunhardi. “Kita dari bawah sampai puncak, turun lagi itu Rp 400 ribu durasi waktunya 2,5 jam. Selama perjalanan yang utama berhenti di Awang-awang Telomoyo,” ujarnya. Kemudian paket lain yang ditawarkan, katanya, dari Telomoyo sampai Ketep Pass. Untuk itu paket sebesar Rp1 juta. “Paket sampai Ketep itu Rp 1 juta. Satu armada, 4 orang dewasa. Kalau sunset tarifnya Rp 500 ribu, start jam 16.00 sore turun jam 19.00 malam,” tuturnya. “Kalau sunrise jam 04.00 pagi start dari sini, turun sampai bawah jam 8.00 itu tarifnya Rp 700 ribu. Ada paket medium sampai Air Terjun Sumuran sama Kopeng Rp 600 ribu,” pungkasnya.